Main Air di Tengah Kota Seoul, Ini Tempatnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Main Air di Tengah Kota Seoul, Ini Tempatnya

Yanda Hermawan - detikTravel
Jumat, 08 Feb 2019 12:20 WIB
loading...
Yanda Hermawan
Kemeriahan di sepanjang Sungai Cheonggyecheon
Air terjun buatan yang menyejukkan
Rindangnya pepohonan di bantaran sungai yang menyambut pengunjung
Sungai Cheonggyecheon merupakan tempat favorit warga lokal untuk bersantai
Mencoba merasakan sejuk dan bersihnya air sungai
Main Air di Tengah Kota Seoul, Ini Tempatnya
Main Air di Tengah Kota Seoul, Ini Tempatnya
Main Air di Tengah Kota Seoul, Ini Tempatnya
Main Air di Tengah Kota Seoul, Ini Tempatnya
Main Air di Tengah Kota Seoul, Ini Tempatnya
Jakarta - Seoul di Korea Selatan tak hanya asyik untuk wisata belanja. Traveler juga bisa wisata air di Sungai Cheonggyecheon yang terletak di pusat kota.Apabila Anda berkesempatan mengunjungi kota Seoul di Korea Selatan, sempatkanlah untuk berkunjung ke Sungai Cheonggyecheon. Sungai yang membelah kota Seoul ini bagaikan sebuah oase di tengah hiruk pikuk hutan beton di jantung kota Seoul. Segarnya udara, hijaunya pepohonan, dan damainya suara gemercik air akan menyambut pengunjung yang hadir di tempat ini.Waktu favorit untuk mengunjungi sungai ini adalah pada pagi dan sore hari, kebetulan saya sempat berkunjung pada kedua waktu tersebut. Pada pagi hari Anda akan merasakan sejuknya udara dan hangatnya sinar matahari pagi, sangat cocok untuk berolahraga atau sekadar berjalan santai.Sementara pada sore menjelang malam hari atmosfer sungai ini akan berubah menjadi romantis, seiring dengan munculnya lembayung senja yang kemudian berganti dengan gemerlap lampu warna-warni di sepanjang aliran sungai. Tak heran apabila pada sore hari Anda akan menemui banyak pasangan muda-mudi lokal yang bermesraan di area ini, layaknya adegan-adegan dalam drama Korea.Konon pada tahun 1980-1990 an, sungai ini merupan pusat polusi di Seoul karena menumpuknya sampah dan bau yang menyengat. Diperparah dengan banyaknya pemukiman kumuh di sepanjang bantaran sungai. Sungai ini kemudian mulai direstorasi oleh pemerintah setempat pada tahun 2003. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, wajah sungai ini telah berubah 180 derajat.Saat berkunjung, saya tidak menemui satu sampah pun yang mengalir di sungai ini. Bahkan saya dibuat takjub oleh banyaknya ikan yang hidup di sungai dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Perjalanan saya ke sungai ini telah memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads