Menelusuri Sejarah yang Terkubur di Ereveld Menteng Pulo

Jalan masuk menuju kompleks pemakaman yang tertata rapi dan asri dengan pepohonan di kiri dan kanan jalan
Nisan-nisan dengan latar belakang gedung pencakar langit kota Jakarta
Columbarium, tempat penyimpanan ratusan guci abu militer Belanda yang gugur sebagai tawanan perang di kamp kerja paksa Jepang selama perang Dunia II
Bangunan Gereja Simultaan. Gereja Simultaan tidak digunakan sebagai gereja untuk peribadatan tetapi sebagai tempat acara peringatan dan upacara
salib kayu memorial yang dibuat dari bantalan rel kereta api Burma, sebagai penghormatan bagi mereka yang tewas selagi menjalani kerja paksa oleh Jepang untuk membuat jalur kereta api di Burma
Jalan masuk menuju kompleks pemakaman yang tertata rapi dan asri dengan pepohonan di kiri dan kanan jalan
Nisan-nisan dengan latar belakang  gedung pencakar langit kota Jakarta
Columbarium, tempat penyimpanan ratusan guci abu militer Belanda yang gugur sebagai tawanan perang di kamp kerja paksa Jepang selama perang Dunia II
Bangunan Gereja Simultaan. Gereja Simultaan tidak digunakan sebagai gereja untuk peribadatan tetapi sebagai tempat acara peringatan dan upacara
salib kayu memorial yang dibuat dari bantalan rel kereta api Burma, sebagai penghormatan bagi mereka yang tewas selagi menjalani kerja paksa oleh Jepang untuk membuat jalur kereta api di Burma