Asyiknya Jelajah Wangi-wangi di Wakatobi

Andri Pranata Kusuma

d'Traveler

Saat main bersama adik-adik dari Suku Bajo, Kampung Mola. Suku Bajo keempat Saya setelah Labengki, Torosiaje, dan Togean. Semua ada di Pulau Sulawesi! Mereka sangat ramah dan murah senyum. Sungguh senang berbagi kebahagiaan bersama mereka!

Alam bawah lautnya Pantai Sombu. Visibiliti yang sangat bagus layaknya tempat lain yang pernah Saya kunjungi di Sulawesi. Kontur khas Sulawesinya juga ada yaitu atol-atol yang menawarkan keindahan terumbu karang pada dindingnya

Proses pembuatan kain sarung Wakatobi, Kain Boke. Kain ini nantinya dijual seharga 600 ribu setelah menjadi bentuk sebuah sarung

Pengalaman diving pertama di Colloseum. Deg-degan sih, tapi kalo kita bicara Wakatobi, kenapa gak dicoba? dan Saya sangat bersyukur diving pertama dan itu di Wakatobi!!

Euodia sedang bersantai di Pantai Sombu. Private banget, pantai serasa milik Saya dan Euodia! Pasirnya halus tanpa ada kerikil-kerikil di pinggirannya seperti kebanyakan pantai lainnya.

Euodia lagi menjajal diving juga. Gak mau kalah dengan Saya, Euodia juga semakin mahir dalam diving pertamanya. Itu adalah pengalaman baru buat kita berdua!

Main kano di dermaga Patuno Resort. Resort juga menyediakan fasilitas seperti kano dan sampan. Seru banget, Lama gak main Kano, Saya sampe lupa kalau yang mengatur jalannya kapal itu dibelakang, kasihan si Euodia harus mengayuh lebih kuat, hahaha.

detikTravel Community -

detikTravel punya event seru bersama pegi-pegi minggu lalu. Kami berangkat ke Wakatobi, dan menikmati keindahannya di sana.

15-18 September 2018 kemarin Saya dan Euodia Octavia salah satu pemenang writing challenge d'traveler Jelajahi Indonesiamu berkesempatan menjelajah Wakatobi dan mengenal spot wisata di sana. Dari darat sampai lautnya, snorkeling bahkan diving untuk pertama kalinya, melihat lumba-lumba, makan-makanan khas Wakatobi, sampai melihat proses pembuatan sarung asli Wakatobi. Berikut foto-foto seru saat kami disana!