
D'TRAVELERS STORIES
Bertemu Hiu Paus di Derawan
Derawan jadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi oleh para pencinta wisata bahari. Bagaimana tidak, di sana menyuguhkan lengkap dari segi lanskap dan juga underwater yang indah. Ditambah dengan spot-spot unik yang bisa kamu temui di sana.
Maratua, salah satu pulau yang pantas disejajarkan dengan Maladewa, dan bahkan banyak wisatawan asing yang berkunjung kesana dengan menyebutnya "Maldives of Indonesia". Selain terumbu karang yang masih kaya dan indah kamu juga bisa dengan mudah berenang dan bertemu dengan ubur-ubur yang telah berevolusi sehingga tidak menyengat di Danau Kakaban.
Bertemu dengan Mantaray yang cukup dengan snorkling di Point Manta. Ada lagi lumba-lumba yang saat kamu menjelajahinya akan menemanimu beriringan dengan speedboat yang kamu gunakan. Liburanmu akan terasa lengkap saat saat kamu bertemu dengan salah satu ikan terbesar di dunia yaitu whaleshark atau hiu paus.
Menurut wikipedia indonesia, whaleshark merupakan hewan terbesar yang masih hidup di dunia, di luar paus. Ukuran rata-rata hewan dewasa diperkirakan sekitar 97 meter dan seberat 9 ton. Spesimen terbesar yang dapat diverifikasi, adalah yang tertangkap pada 11 November 1947, di Karachi, Pakistan. Panjangnya sekitar 1,265 meter dan beratnya lebih dari 21,5 ton, sementara lingkar badannya sekitar 7 meter. Bukan jarang kisah-kisah mengenai whaleshark yang berukuran jauh lebih besar – dengan panjang hingga 18 meter dan berat hingga 45,5 ton – namun sejauh ini tidak ada bukti-buktinya secara ilmiah.
Mungkin saya awalnya hanya mengetahui keberadaan whaleshark hanya berada di Teluk Cendrawasih di Papua. Begitu terkejutnya saat mengetahui kalau di Derawan juga ada ikan raksasa ini dari penduduk sekitar.
Saat Anda berkunjung atau berlibur di Derawan, dapat menjumpai salah satu spesies ikan terbesar ini. Dahulu whaleshark berada di Talisayan, bukan Derawan. Menurut cerita penduduk setempat, whaleshark sudah ada dari jaman penjajahan Belanda. Para penduduk setempat (Nelayan) konon sangat mensakralkan ikan ini karena setiap kali mereka melaut akan sering berjumpa dengan whaleshark ikan tangkapannya sangat banyak.
Namun pada masa sekarang, banyak nelayan yang melaut dengan menggunakan "Bagan". Bagan sendiri di definisikan sebuah kapal yang bisa terbuat dari rangkaian kayu yang diberikan "Drum" pada sisi-sisinya agar rakitan kapal besar tersebut bisa mengapung dan menjaring ikan di lautan. Ada juga yang menggunakan kapal sebagai Bagan.
Setiap pagi hari, sekitar pukul 03.00 sampai 08.00 whaleshark akan berlalu lalang dari bagan satu ke bagan lainnya untuk mencari makan dari hasil tangkapan nelayan yang tidak layak untuk dijual atau ikan kecil yang tidak laku dijual.
Terlepas dari ukurannya yang raksasa, hiu paus diketahui tidak berbahaya bagi manusia. Whaleshark sebenarnya cukup lembut dan dapat diajak bermain-main oleh para penyelam. Berenang dengan lamban, ikan ini acap dijumpai penyelam di banyak lokasi penyelaman di wilayah tropis, termasuk di Thailand, Maladewa, Filipina, Taiwan, Malaysia, Pulau Christmas, Sri Lanka dan lain-lain. Dan kini di Derawan dan Teluk Cendrawasih di Indonesia.
Karena kebiasaan dari pola nelayan yang seperti ini, dengan instingnya, whaleshark yang pada awalnya tidak diberikan oleh nelayan akan dengan rutin menghampiri bagan-bagan nelayan di Derawan.
Dengan hadirnya whaleshark di tempat wisata ini, menjadikan Derawan salah satu destinasi unggulan lainnya di Indonesia.
Tapi ingat, bagaimanapun terlihat jinaknya atau bersahajanya ikan ini, mereka tetap binatang liar dan masih mempunyai insting bertahan hidup. Jangan pernah menyentuh, menggangu ataupun terlalu ekstrem dalam mengabadikan moment anda ya.
Harus diingat juga, tidak setiap saat kamu bisa bertemu dengan whaleshark di Derawan ya, karena kamu perlu hitung-hitungan bulan atau timing untuk nelayan melaut.
Bagaimana, berani untuk melengkapi liburan anda saat berkunjung ke Derawan?
Selamat berlibur.
Tiket AirAsia Menghilang, Ini Dia Duduk Perkaranya
Sepanjang akhir minggu ini para traveler ramai menanyakan hilangnya tiket AirAsia dari lapak tiket online. Mereka pun lalu diminta mencari di website resminya.
Surga Kecil di Bagian Barat Bali
Pulau Bali seakan tidak habis untuk dieksplor. Apalagi bagian Baratnya, yang juga tidak kalah indah.
Cantiknya Merpati di Dua Kota Suci, Makkah dan Madinah
Makkah dan Madinah punya pemandangan cantik. Selain tebing-tebing dengan nuansa nyaman, pemandangan burung merpati juga menambah keindahannya.
Ke Thailand, Belum Lengkap Tanpa ke Wat Arun
Thailand di penuhi dengan berbagai candi dan kuil. Wat Arun adalah salah satu yang keindahannya tidak boleh kalian lewatkan. Welcome to the temple of Dawn.
Mencari Makanan Halal di Bangkok, Ini Rekomendasinya
Jalan-jalan ke Bangkok sulit mendapatkan makanan Halal? Tidak juga. Ada salah satu restoran yang menyediakan buffet Halal lho.
Liburan Lengkap di Bukit Berahu, Belitung
Bukit Berahu menjadi salah satu objek wisata yang unik dan menarik dari Belitung. Semuanya serba ada dan lengkap!
Menikmati Berbagai Sudut Pattaya di Thailand
Patttaya jadi alternatif wisatawan yang ingin liburan ke Thailand. Di sana, banyak spot menarik untuk dikunjungi.
Berwisata Sambil Belajar di Museum Bea Cukai Taiwan
Taiwan punya banyak tempat seru untuk dieksplor. Salah satunya adalah museum bea dan cukai, seperti apa?
Menjelajahi 4 Negara di Negeri Merlion
Meskipun terbilang negara kecil, ternyata Singapura kaya akan tempat-tempat yang menarik dikunjungi. Bahkan, merepresentasikan 4 negara.
Jalan-jalan Ke Mana Hari Ini? Keliling Jakarta Aja Yuk!
Ibukota Jakarta, menyimpan banyak sudut menarik untuk dikunjungi. Nah, beberapa tempat ini mungkin bisa jadi referensi.