detikTravel Community - Sebagai kota multikultur, Medan jadi destinasi wisata yang poopuler. Salah satunya vihara ini, Siu San Keng yang punya gaya bangunan khas China.

Kota Medan merupakan kota dengan beragam etnis,suku, agama, ras, antar golongang yang hidup berdampingan semenjak dahulu kala sebelum Indonesia Merdeka. Hal ini dapat dilihat bagaimana bangunan rumah ibadah dengan posisi yang berdampingan atau berdekatan namun tidak menimbulkan konflik antara umat beragama.

Masing-masing saling menghargai dan toleransi dengan keberagaman dan keberadaannya yang makin memperkaya budaya dan agama di Nusantara.

Vihara Siu San Keng yang selesai dibangun pada tahun 1890. Vihara ini dibangun oleh Panitia Pembangunan yang beranggotakan 11 orang yang diketuai oleh Shia Eng Tjai.

Lokasi Vihara ini berada di Jalan Kol Yos Sudarso Pekan Labuhan, Medan Labuhan Kota Medan yang sangat berdekatan atau di seberang jalan dari Mesjid Raya Al Osmani. Ini menyimbolkan bahwa sejak dahulu Medan telah menghargai perbedaan dan keberagaman dan saling toleransi antar umat beragama.

Vihara ini kaya dengan ornamen China dan sampai saat ini Vihara ini masih berdiri kokoh dan pada saat kunjungan sedang mengalami renovasi.

Dan oleh Pemerintah Kota Medan dijadikan salah satu cagar budaya. Vihara ini pada atapnya terdapat simbol naga seperti halnya vihara di China. Pada saat Imlek Vihara ini sangat ramai dikunjungi dan pada waktu-waktu sembahyang tertentu sangat ramai pengunjung yang melakukan doa.

Jika liburan ke Medan coba jelajahi lebih jauh tentang peninggalan sejarah dan budaya Kota Medan pada masa lampau. Selamat berkunjung ke Medan!