Memori Wajah Kathmandu Sebelum Diguncang Gempa

Kathmandu Durbar Square adalah salah satu Durbar (lapangan/alun-alun) yang berada di Kathmandu Valley, Nepal. Kawasan ini penuh bangunan bersejarah yang berdiri sejak abad ke-12 sampai 18 (Sastri/detikTravel)
Bersama Patan dan Bhaktapur Durbar Square yang juga terletak di Kathmandu Valley, Kathmandu Durbar Square menyandang Situs Warisan Dunia UNESCO (Sastri/detikTravel)
Gempa yang melanda pada April 2015 lalu menghancurkan hampir semua bangunan. detikTravel sempat berkunjung ke Nepal pada pertengahan Maret 2015, satu bulan sebelum gempa (Sastri/detikTravel)
Kawasan ini masih ditinggali raja dari abad ke-12 sampai abad ke-19. Istana dan bangunan berarsitektur Newari tersebar di setiap sudut (Sastri/detikTravel)
Jenis arsitektur Newari ditandai oleh banyaknya jendela di tiap bangunan. Ini karena pada zaman dulu, wanita tak boleh keluar bangunan sehingga melihat segala aktivitas kota dari jendela kamar masing-masing (Sastri/detikTravel)
Waktu itu, pada sore yang cerah, manusia berbondong-bondong menyambangi Kathmandu Durbar Square untuk menikmati tenggelamnya matahari (Sastri/detikTravel)
Kawasan Kota Tua ini juga penuh pedagang. Mulai dari pakaian, perhiasan, makanan, dan sayur-sayuran dijual di sini (Sastri/detikTravel)
Mayoritas bangunan di Kathmandu Valley memang dalam kondisi memprihatinkan. Tak heran, hampir seluruh kota luluh lantak karena gempa. Semoga Kathmandu khususnya Durbar Square segera pulih dan bisa kembali dinikmati wisatawan (Sastri/detikTravel)
Kathmandu Durbar Square adalah salah satu Durbar (lapangan/alun-alun) yang berada di Kathmandu Valley, Nepal. Kawasan ini penuh bangunan bersejarah yang berdiri sejak abad ke-12 sampai 18 (Sastri/detikTravel)
Bersama Patan dan Bhaktapur Durbar Square yang juga terletak di Kathmandu Valley, Kathmandu Durbar Square menyandang Situs Warisan Dunia UNESCO (Sastri/detikTravel)
Gempa yang melanda pada April 2015 lalu menghancurkan hampir semua bangunan. detikTravel sempat berkunjung ke Nepal pada pertengahan Maret 2015, satu bulan sebelum gempa (Sastri/detikTravel)
Kawasan ini masih ditinggali raja dari abad ke-12 sampai abad ke-19. Istana dan bangunan berarsitektur Newari tersebar di setiap sudut (Sastri/detikTravel)
Jenis arsitektur Newari ditandai oleh banyaknya jendela di tiap bangunan. Ini karena pada zaman dulu, wanita tak boleh keluar bangunan sehingga melihat segala aktivitas kota dari jendela kamar masing-masing (Sastri/detikTravel)
Waktu itu, pada sore yang cerah, manusia berbondong-bondong menyambangi Kathmandu Durbar Square untuk menikmati tenggelamnya matahari (Sastri/detikTravel)
Kawasan Kota Tua ini juga penuh pedagang. Mulai dari pakaian, perhiasan, makanan, dan sayur-sayuran dijual di sini (Sastri/detikTravel)
Mayoritas bangunan di Kathmandu Valley memang dalam kondisi memprihatinkan. Tak heran, hampir seluruh kota luluh lantak karena gempa. Semoga Kathmandu khususnya Durbar Square segera pulih dan bisa kembali dinikmati wisatawan (Sastri/detikTravel)