Perayaan Festival Danau Sentani ini merupakan acara rutin yang digelar setiap tahunya. Tahun ini festival diramaikan oleh aksi dari 9 suku adat masyarakat Sentani (Randy/detikTravel)
Setiap suku adat tampil dengan membawa spanduk bertuliskan distrik masing-masing. Mereka pun unjuk kebolehan akan budaya merek, disertai dengan penampilan yang otentik (Randy/detikTravel)
Pesertanya pun bervariasi, baik lak-laki maupun perempuan. Masing-masing tampil mengenakan pakaian adat suku masing-masing, disertai dengan tarian dan teriakan yang khas (Randy/detikTravel)
Setiap peserta yang hadir, tampil dengan atribut tradisional masing-masing. Tampak seorang pemuda setempat yang membawa alat musik tiup tradisional yang berasal dari kulit kerang (Randy/detikTravel)
Aksi tari-tarian juga diikuti oleh anak-anak dari suku setempat. Walau anak-anak, mereka juga mengenakan atribut dan riasan yang tidak kalah dengan orang tuanya (Randy/detikTravel)
Tidak sedikit juga pasangan suami istri yang mengikuti Festival Danau Sentani. Umur tidak menghalangi pasangan ini untuk meramaikan festival dengan tarian mereka (Randy/detikTravel)
Puncak acara Festival Danau Sentani yang berupa Isolo atau tarian di atas perahu. Sambil mengenakan pakaian tradisional, para penari mendayung perahu sederhana sambil menari (Randy/detikTravel)
Festival Danau Sentani berlangsung dari 19-23 Juni 2013. Tidak setiap saat traveler dapat melihat aksi tarian suku Papua secara langsung. (Randy/detikTravel)