Museum Ramen yang Keren di Jepang

Shin-Yokohama Raumen Museum beralamat di 2-14-21 Shinyokohama, Kohoku-ku, Yokohama. Dekat dengan stasiun kereta Shin-Yokohama, yang harga tiket masuknya pun murah (Afif/detikTravel)
Harga tiket masuknya cuma 310 Yen (Rp 33 ribu) untuk orang dewasa dan 100 Yen (Rp 10 ribu) untuk anak-anak. Dengan harga segitu, traveler bisa tahu sejarah ramen dan peralatan membuat ramen sampai mangkuk untuk memakan ramen (Afif/detikTravel)
Menariknya, ramen yang pertama kali masuk ke Jepang dari Tiongkok di tahun 1859, ternyata sudah mendunia. Di dalam museumnya, ada peta penyebaran ramen di Amerika hingga di Eropa (Afif/detikTravel)
Shin-Yokohama Raumen Museum punya 3 lantai, yang terbagi ruangan pameran sampai tempat belanja. Di basement, terdapat tempat makan ramen yang keren! (Afif/detikTravel)
Suasananya dibuat sedemikian rupa, untuk mirip dengan suasana Jepang di tahun 1950-an. Di tahun-tahun itulah, ramen mulai populer dan digemari masyarakat Jepang (Afif/detikTravel)
Yang mempercantik suasana, adalah lampu-lampu bohlam yang menggantung di tali. Bisa jadi objek foto yang menarik! (Afif/detikTravel)
Di sinilah di sajikan 9 jenis ramen yang bisa dinikmati, dari ramen khas Sapporo, Yamagata, Tokyo, Hakata, hingga ramen khas Kyushu. Seporsi ramen pun disajikan dengan mangkuk yang besar. Bikin kenyang dan rasanya benar-benar enak! (Afif/detikTravel)
Setidaknya, ada sekitar 10 rumah makan di dalam Shin-Yokohama Raumen Museum ini. Aneka ragam ramen dan kuliner Jepang lainnya juga bisa dinikmati (Afif/detikTravel)
Kalau mau makan ramen, traveler harus memesannya lewat vending machine khusus. Di vending machine-nya, terdapat aneka menu ramen dengan harga yang beragam (afif/detikTravel)
Harga seporsi ramennya yakni 900 Yen atau setara Rp 96 ribu sampai 1.540 yen atau setara Rp 165 ribu. Siapkan perut dan kamera, unatuk makan enak dan foto-foto di Shin-Yokohama Raumen Museum (Afif/detikTravel)
Shin-Yokohama Raumen Museum beralamat di 2-14-21 Shinyokohama, Kohoku-ku, Yokohama. Dekat dengan stasiun kereta Shin-Yokohama, yang harga tiket masuknya pun murah (Afif/detikTravel)
Harga tiket masuknya cuma 310 Yen (Rp 33 ribu) untuk orang dewasa dan 100 Yen (Rp 10 ribu) untuk anak-anak. Dengan harga segitu, traveler bisa tahu sejarah ramen dan peralatan membuat ramen sampai mangkuk untuk memakan ramen (Afif/detikTravel)
Menariknya, ramen yang pertama kali masuk ke Jepang dari Tiongkok di tahun 1859, ternyata sudah mendunia. Di dalam museumnya, ada peta penyebaran ramen di Amerika hingga di Eropa (Afif/detikTravel)
Shin-Yokohama Raumen Museum punya 3 lantai, yang terbagi ruangan pameran sampai tempat belanja. Di basement, terdapat tempat makan ramen yang keren! (Afif/detikTravel)
Suasananya dibuat sedemikian rupa, untuk mirip dengan suasana Jepang di tahun 1950-an. Di tahun-tahun itulah, ramen mulai populer dan digemari masyarakat Jepang (Afif/detikTravel)
Yang mempercantik suasana, adalah lampu-lampu bohlam yang menggantung di tali. Bisa jadi objek foto yang menarik! (Afif/detikTravel)
Di sinilah di sajikan 9 jenis ramen yang bisa dinikmati, dari ramen khas Sapporo, Yamagata, Tokyo, Hakata, hingga ramen khas Kyushu. Seporsi ramen pun disajikan dengan mangkuk yang besar. Bikin kenyang dan rasanya benar-benar enak! (Afif/detikTravel)
Setidaknya, ada sekitar 10 rumah makan di dalam Shin-Yokohama Raumen Museum ini. Aneka ragam ramen dan kuliner Jepang lainnya juga bisa dinikmati (Afif/detikTravel)
Kalau mau makan ramen, traveler harus memesannya lewat vending machine khusus. Di vending machine-nya, terdapat aneka menu ramen dengan harga yang beragam (afif/detikTravel)
Harga seporsi ramennya yakni 900 Yen atau setara Rp 96 ribu sampai 1.540 yen atau setara Rp 165 ribu. Siapkan perut dan kamera, unatuk makan enak dan foto-foto di Shin-Yokohama Raumen Museum (Afif/detikTravel)