Okayama Korakuen berlokasi di Kota Okayama, Prefektur Okayama. Dari stasiun kereta JR Sanyo Line, jaraknya hanya 1,5 km saja (Afif/detikTravel)
Okayama Korakuen dibangun atas prakasa Ikeda Tsunamasa, seorang tuan tanah dan menyuruh anak buahnya untuk membangunnya. Luas area tamannya mencapai 13 hektar yang juga terdapat danau buatan, sungai dan kastil (Afif/detikTravel)
Okayama Korakuen menjadi satu kawasan dengan Kastil Okayama. Begitu melihat taman yang indah, di belakangnya ada kastil megah yang juga elok dipandang (Afif/detikTravel)
Okayama Korakuen menampilkan panorama taman ala di zaman pertengahan Jepang alias zaman Edo. Tamannya memiliki banyak gundukan dan dihiasi dengan bunga dan rerumputan. Serta, terdapat pula kolam dan aliran sungai (Afif/detikTravel)
Okayama Korakuen dilintasi oleh Sungai Asahi di bagian tengahnya. Menambah asri pemandangan, airnya pun bersih dan bebas dari sampah (Afif/detikTravel)
Suasana ala zaman Edo makin berasa, sebab terdapat banyak rumah-rumah Jepang yang berarsitektur kuno. Perpaduan antara taman dan rumah-rumahnya sungguh indah! (Afif/detikTravel)
Turis bisa masuk ke dalam rumah-rumah tersebut. Rumahnya memang disewakan sebagai tempat peristirahatan dan juga sebagai tempat meminum teh (Afif/detikTravel)
Jika dihitung, umur Okayama Korakuen sudah mencapai 300 tahun lebih. Taman ini pun jadi saksi bisu beberapa peristiwa bersjearah di Negeri Sakura (Afif/detikTravel)
Taman ini pernah diterjang banjir hebat di tahun 1934 dan sempat rusak pada peperangan Perang Dunia II di tahun 1945. Namun, pemerintah Jepang langsung membangun dan merawat taman ini seperti sedia kala (Afif/detikTravel)
Tiket masuk ke Okayama Korakuen sebesar 400 Yen atau setara Rp 43 ribu. Kini, Okayama Korakuen difungsikan sebagai tempat untuk menjamu tamu-tamu negara dan sekaligus sebagai destinasi wisata (Afif/detikTravel)