Legenda di Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak berada di depan alun-alun Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Masjid dibangun sekitar abad ke-15 oleh Sultan Demak Raden Patah serta Wali Songo. Kabarnya, proses pembangunannya selesai dalam satu hari, dari pagi hingga subuh menjelang (Kurnia/detikTravel)
Masjid dibangun untuk berbagai fungsi. Selain untuk ibadah, Masjid Agung Demak juga digunakan sebagai tempat berkumpulnya para Wali Songo (Kurnia/detikTravel)
Bedug ini terletak ini teras masjid. Di salah satu sisinya terdapat ukiran nama Masjid Agung Demak yang terlihat begitu rapi (Kurnia/detikTravel)
Ada empat tiang utama yang disebut soko guru. Sekitar 4 orang Wali Songo yang bertugas mencari tiang, yaitu Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang, Sunan Ampel dan Sunan Kalijaga. Tiang yang dibuat oleh Sunan Kalijaga disebut juga Soko Tatal (Kurnia/detikTravel)
Menara masjid tampak berdiri kokoh di halaman depan. Warna hijau dan putih terlihat mendominasi di menara ini (Kurnia/detikTravel)
Pelataran Masjid Agung Demak tergolong cukup luas, begitu pula dengan tempat wudhunya. Jika posisi pengunjung berdiri menghadap ke masjid, maka tempat wudhu pria ada di sisi kanan. Sedangkan tempat wudhu wanita ada di sisi kiri (Kurnia/detikTravel)
Masih di dalam kawasan masjid, terdapat area makam Kesultanan Demak. Beberapa orang yang dimakamkan di sini adalah sultan pertama Kesultanan Demak Raden Patah, Raden Pati Unus, serta Syekh Maulana Magribi (Kurnia/detikTravel)
Jika sudah selesai beribadah dan ingin mengetahui sejarah masjid, traveler bisa berkunjung ke Museum Masjid Agung Demak. Lokasinya ada di dalam kompleks masjid dan buka setiap hari Sabtu hingga Kamis, pukul 08.00-16.00 WIB (Kurnia/detikTravel)
Masjid Agung Demak berada di depan alun-alun Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Masjid dibangun sekitar abad ke-15 oleh Sultan Demak Raden Patah serta Wali Songo. Kabarnya, proses pembangunannya selesai dalam satu hari, dari pagi hingga subuh menjelang (Kurnia/detikTravel)
Masjid dibangun untuk berbagai fungsi. Selain untuk ibadah, Masjid Agung Demak juga digunakan sebagai tempat berkumpulnya para Wali Songo (Kurnia/detikTravel)
Bedug ini terletak ini teras masjid. Di salah satu sisinya terdapat ukiran nama Masjid Agung Demak yang terlihat begitu rapi (Kurnia/detikTravel)
Ada empat tiang utama yang disebut soko guru. Sekitar 4 orang Wali Songo yang bertugas mencari tiang, yaitu Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang, Sunan Ampel dan Sunan Kalijaga. Tiang yang dibuat oleh Sunan Kalijaga disebut juga Soko Tatal (Kurnia/detikTravel)
Menara masjid tampak berdiri kokoh di halaman depan. Warna hijau dan putih terlihat mendominasi di menara ini (Kurnia/detikTravel)
Pelataran Masjid Agung Demak tergolong cukup luas, begitu pula dengan tempat wudhunya. Jika posisi pengunjung berdiri menghadap ke masjid, maka tempat wudhu pria ada di sisi kanan. Sedangkan tempat wudhu wanita ada di sisi kiri (Kurnia/detikTravel)
Masih di dalam kawasan masjid, terdapat area makam Kesultanan Demak. Beberapa orang yang dimakamkan di sini adalah sultan pertama Kesultanan Demak Raden Patah, Raden Pati Unus, serta Syekh Maulana Magribi (Kurnia/detikTravel)
Jika sudah selesai beribadah dan ingin mengetahui sejarah masjid, traveler bisa berkunjung ke Museum Masjid Agung Demak. Lokasinya ada di dalam kompleks masjid dan buka setiap hari Sabtu hingga Kamis, pukul 08.00-16.00 WIB (Kurnia/detikTravel)