Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 mencatat sejarah penting. Untuk pertama kalinya dalam 70 tahun Indonesia merdeka, ada upacara bendera di Desa Ugimba (Maximus/Carstensz Adventure)
Anak-anak berseragam SD dan bertelanjang kaki. Ugimba adalah desa paling ujung dan terpencil di kaki Pegunungan Carstensz (Maximus/Carstensz Adventure)
Pendaki dan warga Ugimba yang memakai koteka. Foto-foto ini di-publish atas seizin Maximus Tipagau dari Carstensz Adventure (Maximus/Carstensz Adventure)
Upacara di tanah yang miring tidak masalah. Hari kemerdekaan bertepatan dengan kedatangan tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz, kunjungan para pendaki lain dan dari Carstensz Adventure (Maximus/Carstensz Adventure)
Pemimpin upacaranya adalah Cornelis Kobogau, camat setempat. Tiang benderanya dibikin dari kayu, yang mengibarkan bendera adalah anak Ugimba (Maximus/Carstensz Adventure)
Berfoto bersama usai upacara. Wartawan Afif Farhan dari detikTravel adalah bagian dari tim jurnalis yang mendaki Carstensz bersama 2 media lain, 1 pendaki Wanadri, 2 pendaki NTB dan 1 pendaki Lombok (Maximus/Carstensz Adventure)
Wartawan detikTravel Afif Farhan dan warga Ugimba. Untuk pertama kalinya mereka merasakan upacara bendera, suasananya khidmat dan mengharukan sekaligus bangga (Maximus/Carstensz Adventure)
Warga memasak untuk upacara bakar batu. Dengan segala keterbatasan, mereka akhirnya bisa mengibarkan Bendera Merah Putih sebagai bukti kalau pedalaman Papua adalah Indonesia juga (Maximus/Carstensz Adventure)