Blusukan ke Pasar Jibama, Wamena

Para pedagang daging di Pasar Jibama yang didominasi oleh para laki-laki. Umumnya daging yang dijual adalah daging babi (Randy/detikTravel)
Mama penjual buah jeruk. Biasanya jeruk dijual secara satu tingkatan dan bukan dalam ons atau kilogram (Randy/detikTravel)
Mama yang sedang membuat sagu secara tradisional. Dari tepung sagu dimasukkan ke dalam plastik untuk dijual lagi (Randy/detikTravel)
Suasana di Pasar Jibama, Wamena yang selalu ramai. Adapun pedagang pasar didominasi oleh Suku Dani yang merupakan mayoritas (Randy/detikTravel)
Sari buah merah yang telah dibotolkan. Buah merah merupakan salah satu buah khas Papua yang baik untuk kesehatan(Randy/detikTravel)
Warga Papua yang sedang berbelanja di pasar. Salah satunya juga menjual hiasan dan oleh-oleh khas Papua (Randy/detikTravel)
Pasar Jibama di Wamena yang selalu ramai. Tidak jauh beda dengan pasar tradisional pada umumnya (Randy/detikTravel)
Para pedagang daging di Pasar Jibama yang didominasi oleh para laki-laki. Umumnya daging yang dijual adalah daging babi  (Randy/detikTravel)
Mama penjual buah jeruk. Biasanya jeruk dijual secara satu tingkatan dan bukan dalam ons atau kilogram (Randy/detikTravel)
Mama yang sedang membuat sagu secara tradisional. Dari tepung sagu dimasukkan ke dalam plastik untuk dijual lagi (Randy/detikTravel)
Suasana di Pasar Jibama, Wamena yang selalu ramai. Adapun pedagang pasar didominasi oleh Suku Dani yang merupakan mayoritas (Randy/detikTravel)
Sari buah merah yang telah dibotolkan. Buah merah merupakan salah satu buah khas Papua yang baik untuk kesehatan(Randy/detikTravel)
Warga Papua yang sedang berbelanja di pasar. Salah satunya juga menjual hiasan dan oleh-oleh khas Papua (Randy/detikTravel)
Pasar Jibama di Wamena yang selalu ramai. Tidak jauh beda dengan pasar tradisional pada umumnya (Randy/detikTravel)