Foto Sampah Para Pendaki di Pegunungan Carstensz

Sampah-sampah yang bertebaran di sekitar Puncak Carstensz sudah terlihat dari New Zealand Pass, selepas Danau Larson, yang berupa bebatuan. Sampah berupa bekas bungkus makanan, paling banyak ditemukan (Afif/detikTravel)
Yang lebih mencengangkan, tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 juga menemukan sampah berupa bekas termos. Termosnya sudah hancur dan tergeletak begitu saja (Afif/detikTravel)
Yang paling parah, adalah di Basecamp Danau-danau. Bayangkan, tempat kemping tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.330 mdpl dan menampilkan pemandangan salju abadi ini, dipenuhi sampah yang berserakan (Afif/detikTravel)
Sampah berupa tempat telur saja ditemukan di Basecamp Danau-danau. Entah pendaki mana yang bawa makanan seperti ini dan meninggalkannya begitu saja (Afif/detikTravel)
Tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 tiba di Basecamp Danau-danau pada Kamis (27/8). Kami pun menemukan banyak tabung oksigen yang tersisa dan bertumpuk begitu saja (Afif/detikTravel)
Beberapa spanduk juga kami temukan di Basecamp Danau-danau, entah sengaja ditinggalkan atau tidak. Tapi kalau ukurannya sekecil ini sih, seharusnya bisa dibawa turun bukan? Atau buat gaya-gayaan? (Afif/detikTravel)
Lihatlah, sampah-sampah yang berceceran di Basecamp Danau-danau di ketinggian 4.330 mdpl. Sampah-sampah plastik yang sulit terurai, memang siapa sih yang mau ke sana untuk membersihkannya? (Afif/detikTravel)
Bahkan di kaki Puncak Carstensz dan di jalur pendakiannya, masih terdapat sampah-sampah. Sampah-sampahnya memang kecil, seperti bekas sambal, botol minuman dan bungkus snack. Tapi tetap saja, merusak pemandangan! (Afif/detikTravel)
Sampah-sampah ini tentu tak sedap dipandang. Apalagi, Basecamp Danau-danau menjadi tempat kemping bagi para pendaki sebelum summit attack ke Puncak Carstensz (Afif/detikTravel)
Terakhir, tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 menemukan vandalisme 'Simbah GM Taligama'. Entah siapa yang menulis dan apa maksudnya, namun kamu pasti setuju kalau ini sungguh memalukan (Afif/detikTravel)
Sampah-sampah yang bertebaran di sekitar Puncak Carstensz sudah terlihat dari New Zealand Pass, selepas Danau Larson, yang berupa bebatuan. Sampah berupa bekas bungkus makanan, paling banyak ditemukan (Afif/detikTravel)
Yang lebih mencengangkan, tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 juga menemukan sampah berupa bekas termos. Termosnya sudah hancur dan tergeletak begitu saja (Afif/detikTravel)
Yang paling parah, adalah di Basecamp Danau-danau. Bayangkan, tempat kemping tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.330 mdpl dan menampilkan pemandangan salju abadi ini, dipenuhi sampah yang berserakan (Afif/detikTravel)
Sampah berupa tempat telur saja ditemukan di Basecamp Danau-danau. Entah pendaki mana yang bawa makanan seperti ini dan meninggalkannya begitu saja (Afif/detikTravel)
Tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 tiba di Basecamp Danau-danau pada Kamis (27/8). Kami pun menemukan banyak tabung oksigen yang tersisa dan bertumpuk begitu saja (Afif/detikTravel)
Beberapa spanduk juga kami temukan di Basecamp Danau-danau, entah sengaja ditinggalkan atau tidak. Tapi kalau ukurannya sekecil ini sih, seharusnya bisa dibawa turun bukan? Atau buat gaya-gayaan? (Afif/detikTravel)
Lihatlah, sampah-sampah yang berceceran di Basecamp Danau-danau di ketinggian 4.330 mdpl. Sampah-sampah plastik yang sulit terurai, memang siapa sih yang mau ke sana untuk membersihkannya? (Afif/detikTravel)
Bahkan di kaki Puncak Carstensz dan di jalur pendakiannya, masih terdapat sampah-sampah. Sampah-sampahnya memang kecil, seperti bekas sambal, botol minuman dan bungkus snack. Tapi tetap saja, merusak pemandangan! (Afif/detikTravel)
Sampah-sampah ini tentu tak sedap dipandang. Apalagi, Basecamp Danau-danau menjadi tempat kemping bagi para pendaki sebelum summit attack ke Puncak Carstensz (Afif/detikTravel)
Terakhir, tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 menemukan vandalisme Simbah GM Taligama. Entah siapa yang menulis dan apa maksudnya, namun kamu pasti setuju kalau ini sungguh memalukan (Afif/detikTravel)