Kampung Pulo yang Unik di Garut

Kampung Pulo ada di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Kampung ini menjadi salah satu tujuan wisata populer di Garut (Kurnia/detikTravel)
Kampung Pulo dihuni oleh keturunan Embah Dalem Arif Muhammad yang menyebarkan Islam di wilayah Cangkuang dan sekitarnya. Sejak abad ke-17 hingga sekarang, hanya ada 6 rumah dan 6 kepala keluarga di sini (Kurnia/detikTravel)
Arif Muhammad mempunyai 7 orang anak, 1 laki-laki dan 6 perempuan. Jadi, sebuah masjid di Kampung Pulo menggambarkan 1 anak laki-laki, sedangkan 6 rumahnya menggambarkan 6 anak perempuan (Kurnia/detikTravel)
Untuk menjaga jumlah kepala keluarga di Kampung Pulo selalu 6, ada aturannya tersendiri. Setiap ada yang sudah menikah, maka maksimal 2 minggu dari pernikahan itu harus pergi dari kampung (Kurnia/detikTravel)
Rumah di Kampung Pulo tampak begitu rapi dan lingkungannya bersih. Walaupun udara panas, tapi rasanya tidak gersang karena banyak pohon dan bunga-bunga yang tumbuh di sana (Kurnia/detikTravel)
Berjalan menanjak sedikit dari komplek rumah di Kampung Pulo, ada makam keramat Embah Dalem Arif Muhammad dan Candi Cangkuang yang bersebelahan. Makam dan candi yang berdekatan ini seakan menggambarkan keharmonisan umat beragama (Kurnia/detikTravel)
Petunjuk arah di Kampung Pulo. Letaknya di dekat tangga menuju Candi Cangkuang dan makam keramat (Kurnia/detikTravel)
Kampung Pulo ada di tengah pulau kecil yang dikelilingi danau. Wisatawan yang akan ke sana harus menyeberang naik rakit (Kurnia/detikTravel)
Kampung Pulo ada di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Kampung ini menjadi salah satu tujuan wisata populer di Garut (Kurnia/detikTravel)
Kampung Pulo dihuni oleh keturunan Embah Dalem Arif Muhammad yang menyebarkan Islam di wilayah Cangkuang dan sekitarnya. Sejak abad ke-17 hingga sekarang, hanya ada 6 rumah dan 6 kepala keluarga di sini (Kurnia/detikTravel)
Arif Muhammad mempunyai 7 orang anak, 1 laki-laki dan 6 perempuan. Jadi, sebuah masjid di Kampung Pulo menggambarkan 1 anak laki-laki, sedangkan 6 rumahnya menggambarkan 6 anak perempuan (Kurnia/detikTravel)
Untuk menjaga jumlah kepala keluarga di Kampung Pulo selalu 6, ada aturannya tersendiri. Setiap ada yang sudah menikah, maka maksimal 2 minggu dari pernikahan itu harus pergi dari kampung (Kurnia/detikTravel)
Rumah di Kampung Pulo tampak begitu rapi dan lingkungannya bersih. Walaupun udara panas, tapi rasanya tidak gersang karena banyak pohon dan bunga-bunga yang tumbuh di sana (Kurnia/detikTravel)
Berjalan menanjak sedikit dari komplek rumah di Kampung Pulo, ada makam keramat Embah Dalem Arif Muhammad dan Candi Cangkuang yang bersebelahan. Makam dan candi yang berdekatan ini seakan menggambarkan keharmonisan umat beragama (Kurnia/detikTravel)
Petunjuk arah di Kampung Pulo. Letaknya di dekat tangga menuju Candi Cangkuang dan makam keramat (Kurnia/detikTravel)
Kampung Pulo ada di tengah pulau kecil yang dikelilingi danau. Wisatawan yang akan ke sana harus menyeberang naik rakit (Kurnia/detikTravel)