Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani terletak di Jalan Lembang Terusan No.D 58, Menteng Jakarta Pusat. Museum ini di bawah pengelolaan Dinas Sejarah TNI AD yang berpusat di Bandung (Wahyu/detikTravel)
Dahulu, rumah ini adalah kediaman pribadi Jenderal Ahmad Yani, Menteri/Panglima Angkatan Darat di zaman Soekarno, Namun sayang, penembakan oleh pasukan Cakrabirawa, harus merenggut nyawa sang jenderal (Wahyu/detikTravel)
Dari pintu inilah 3 pasukan Cakrabirawa masuk ke dalam rumah Pak Yani di malam G30S/PKI. Pintu belakang rumah memang tidak pernah dikunci karena merupakan pintu masuk ajudan dan pembantu rumah tangga (Wahyu/detikTravel)
Kopral Tumiran, Sersan Raswad, dan Kopral Giyadi menjemput paksa Pak Yani. Pak Yani akhirnya mau setelah diperbolehkan untuk mencuci muka dan berganti baju (Wahyu/detikTravel)
Di balik pintu inilah, Jenderal Ahmad Yani diberondong 7 peluru senapan Thompson milik Kopral Tumiran. Jenderal Ahmad Yani tewas setelah 3 peluru bersarang di badannya. 4 Lainnya menembus dan terpantul ke beberapa penjuru (Wahyu/detikTravel)
Semua benda yang tersimpan di dalam museum ini masih sama seperti aslinya, dan tidak satu pun menggunakan replika. Termasuk foto-foto kenangan, sampai awetan harimau yang ada di salah satu ruangan rumah milik Sang Jenderal (Wahyu/detikTravel)
Suasana di dalam museum tampak lengang karena jarang dikunjungi. Namun tidak mengurangi nilai historis yang dimiliki oleh bangunan yang menjadi saksi bisu gugurnya Jenderal Ahmad Yani (Wahyu/detikTravel)
Traveler bisa mengunjungi museum ini dari Hari Selasa hingga Minggu. Jam bukanya mulai pukul 08.30 WIB hingga 14.00 WIB. Museum tutup di hari Senin (Wahyu/detikTravel)