Pura Indah di Bali di Pinggir Samudera Hindia

Pura Luhur Uluwatu terletak di desa Pecatu Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Objek wisata ini merupakan destinasi paling terkenal di kawasan Bali Selatan. Tak kurang ratusan turis baik lokal dan mancanegara datang ke sini setap harinya (Wahyu/detikTravel)
Turis mancanegara didominasi oleh negara-negara eropa, sementara turis asia masih dikuasai oleh Tiongkok dan Jepang. Turis lokal pun tak mau kalah, mereka juga terlihat memadati Pura Uluwatu (Wahyu/detikTravel)
Pemandangan dahsyat seperti inilah yang tersaji di Pura Uluwatu. Tebing setinggi ratusan meter yang kokoh meski diterjang ombak dari Samudera Hindia. Tak banyak destinasi yang menawarkan pemandangan seperti ini selain di Pura Uluwatu (Wahyu/detikTravel)
Di bawah tebingnya, ada pantai Pecatu yang terkenal sebagai destinasi untuk surfing kelas dunia. Banyak peselancar dari berbagai negara berburu ombak di sini karena ombaknya terkenal besar dan asyik untuk surfing (Wahyu/detikTravel)
Untuk kawasan puranya sendiri tertutup untuk wisatawan, kecuali untuk sembahyang, karena Pura Luhur Uluwatu sangat disucikan oleh masyarakat setempat yang mayoritas beragama Hindu. Pura inilah yang menjadi tempat moksanya pendeta suci Dang Hyang Niratha (Wahyu/detikTravel)
Pura Uluwatu terletak benar-benar di tepi tebing karang. Pura Uluwatu iini dibangun sebagai tempat pemakaman raja-raja leluhur dari kerajaan Badung yang telah terdahulu (Wahyu/detikTravel)
Wisatawan yang datang terlihat sibuk memotret keindahan yang ada. Bagi yang bercelana pendek, diwajibkan memakai kain berwarna ungu dan selendang kuning sebagai sabuknya untuk menjaga kesopanan selama berada di kawasan pura (Wahyu/detikTravel)
Pura Luhur Uluwatu terletak di desa Pecatu Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Objek wisata ini merupakan destinasi paling terkenal di kawasan Bali Selatan. Tak kurang ratusan turis baik lokal dan mancanegara datang ke sini setap harinya (Wahyu/detikTravel)
Turis mancanegara didominasi oleh negara-negara eropa, sementara turis asia masih dikuasai oleh Tiongkok dan Jepang. Turis lokal pun tak mau kalah, mereka juga terlihat memadati Pura Uluwatu  (Wahyu/detikTravel)
Pemandangan dahsyat seperti inilah yang tersaji di Pura Uluwatu. Tebing setinggi ratusan meter yang kokoh meski diterjang ombak dari Samudera Hindia. Tak banyak destinasi yang menawarkan pemandangan seperti ini selain di Pura Uluwatu (Wahyu/detikTravel)
Di bawah tebingnya, ada pantai Pecatu yang terkenal sebagai destinasi untuk surfing kelas dunia. Banyak peselancar dari berbagai negara berburu ombak di sini karena ombaknya terkenal besar dan asyik untuk surfing (Wahyu/detikTravel)
Untuk kawasan puranya sendiri tertutup untuk wisatawan, kecuali untuk sembahyang, karena Pura Luhur Uluwatu sangat disucikan oleh masyarakat setempat yang mayoritas beragama Hindu. Pura inilah yang menjadi tempat moksanya pendeta suci Dang Hyang Niratha (Wahyu/detikTravel)
Pura Uluwatu terletak benar-benar di tepi tebing karang. Pura Uluwatu iini dibangun sebagai tempat pemakaman raja-raja leluhur dari kerajaan Badung yang telah terdahulu (Wahyu/detikTravel)
Wisatawan yang datang terlihat sibuk memotret keindahan yang ada. Bagi yang bercelana pendek, diwajibkan memakai kain berwarna ungu dan selendang kuning sebagai sabuknya untuk menjaga kesopanan selama berada di kawasan pura (Wahyu/detikTravel)