Menelusuri Jejak Cheng Ho di Klenteng Sam Poo Kong

Selain Marco Polo yang berasal dari Italia, dunia juga mengenal Laksamana Cheng Ho atau Zheng He yang merupakan pelaut hebat asal negeri Tiongkok. Dalam pelayarannya keliling dunia, ia juga sempat mampir ke Semarang di Jawa Tengah (Randy/detikTravel)

Salah satu petilasan atau tempat persinggahannya pun kini dikenal oleh masyarakat sebagai Klenteng Sam Poo Kong atau yang dikenal juga dengan Kuil Gedung Batu. Letak persisnya ada di Jalan Simongan Raya No.129, Barusari, Semarang (Randy/detikTravel)

Sejarahnya, konon anak buah Laksamana Cheng Ho banyak yang jatuh sakit saat tengah berlayar melewati Laut Jawa. Karena musibah tersebut, kapal pun akhirnya bunag sauh dan merapat ke pantai utara Semarang. Di sana mereka berlindung di sebuah gua yang konon merupakan Klenteng Sam Poo Kong kini (Randy/detikTravel)

Salah satu buktinya pun dapat dilihat langsung di dalam Klenteng. Tepat di belakang klenteng terdapat sebuah bukit batu dengan gua yang dikenal dengan nama Gedung Batu. Gua itu pun menjadi satu bagian penting yang didatangi oleh para peziarah (Randy/detikTravel)

Selain Gua Batu, terdapat juga tempat pemujaan utama Klenteng Besar dan Klenteng Tho Tee Kong. Lalu terdapat juga tempat pemujaan lain yang dikenal dengan Kyai Juru Mudi, Kayai Jangkar, Kyai Cundrik Bumi dan mbah Kyai Tumpeng (Randy/detikTravel)

Para peziarah pun banyak datang ke Klenteng Sam Poo Kong untuk menyembah leluhur dan memanjatkan doa pada para dewa. Selain itu juga ada ritual Ciam Si yang dilakukan dengan membakar dupa dan meminta ramalan (Randy/detikTravel)

Walau merupakan klenteng dan tempat ibadah, namun Klenteng Sam Poo Kong dikenal sebagai salah satu tempat wisata di Semarang. Tidak sedikit wisatawan yang datang ke klenteng untuk mengagumi keindahannya hingga mengenal sosok Cheng Ho yang legendaris (Randy/detikTravel)

Terakhir, traveler juga bisa menyewa kostum khas China dan berfoto layaknya kaisar atau putri mandarin. Biaya masuk Klenteng adalah Rp 3 ribu pada weekday, dan Rp 5 ribu pada weekend. Khusus turis asing harga tiket masuknya adalah Rp 10 ribu (Randy/detikTravel)

Selain Marco Polo yang berasal dari Italia, dunia juga mengenal Laksamana Cheng Ho atau Zheng He yang merupakan pelaut hebat asal negeri Tiongkok. Dalam pelayarannya keliling dunia, ia juga sempat mampir ke Semarang di Jawa Tengah (Randy/detikTravel)
Salah satu petilasan atau tempat persinggahannya pun kini dikenal oleh masyarakat sebagai Klenteng Sam Poo Kong atau yang dikenal juga dengan Kuil Gedung Batu. Letak persisnya ada di Jalan Simongan Raya No.129, Barusari, Semarang (Randy/detikTravel)
Sejarahnya, konon anak buah Laksamana Cheng Ho banyak yang jatuh sakit saat tengah berlayar melewati Laut Jawa. Karena musibah tersebut, kapal pun akhirnya bunag sauh dan merapat ke pantai utara Semarang. Di sana mereka berlindung di sebuah gua yang konon merupakan Klenteng Sam Poo Kong kini (Randy/detikTravel)
Salah satu buktinya pun dapat dilihat langsung di dalam Klenteng. Tepat di belakang klenteng terdapat sebuah bukit batu dengan gua yang dikenal dengan nama Gedung Batu. Gua itu pun menjadi satu bagian penting yang didatangi oleh para peziarah (Randy/detikTravel)
Selain Gua Batu, terdapat juga tempat pemujaan utama Klenteng Besar dan Klenteng Tho Tee Kong. Lalu terdapat juga tempat pemujaan lain yang dikenal dengan Kyai Juru Mudi, Kayai Jangkar, Kyai Cundrik Bumi dan mbah Kyai Tumpeng (Randy/detikTravel)
Para peziarah pun banyak datang ke Klenteng Sam Poo Kong untuk menyembah leluhur dan memanjatkan doa pada para dewa. Selain itu juga ada ritual Ciam Si yang dilakukan dengan membakar dupa dan meminta ramalan (Randy/detikTravel)
Walau merupakan klenteng dan tempat ibadah, namun Klenteng Sam Poo Kong dikenal sebagai salah satu tempat wisata di Semarang. Tidak sedikit wisatawan yang datang ke klenteng untuk mengagumi keindahannya hingga mengenal sosok Cheng Ho yang legendaris (Randy/detikTravel)
Terakhir, traveler juga bisa menyewa kostum khas China dan berfoto layaknya kaisar atau putri mandarin. Biaya masuk Klenteng adalah Rp 3 ribu pada weekday, dan Rp 5 ribu pada weekend. Khusus turis asing harga tiket masuknya adalah Rp 10 ribu (Randy/detikTravel)