Penduduk Nusa Lembongan, Bali, sebagian besar berprofesi sebagai petani rumput laut. Salah satu lokasi budidayanya adalah di Desa Lembongan (Kurnia/detikTravel)
Para petani, baik pria maupun wanita tampak bekerja dengan semangat. Mereka pun ramah dan menyambut dengan baik bila ada turis yang mengajak ngobrol (Kurnia/detikTravel)
Banyak petani yang hilir mudik sambil membawa keranjang besar berisi rumput laut. Ada yang menaruh keranjang di atas kepala, ada pula yang menggendongnya (Kurnia/detikTravel)
Tempat yang lapang di tepian pantai tempat budidaya ini banyak dimanfaatkan petani untuk memilah rumput laut. Kemudian rumput diikat untuk ditanam di tempat yang tersedia (Kurnia/detikTravel)
Biasanya rumput laut akan ditanam selama 30 hari. Setelah itu baru bisa dipanen (Kurnia/detikTravel)
Setelah dipanen, rumput dijemur hingga kering. Lalu petani akan memilah mana yang berkualitas dan dijual. Kegunaan rumput laut ini cukup banyak, misalnya untuk jelly dan kosmetik (Kurnia/detikTravel)
Tempat budidaya rumput laut terbuka setiap hari untuk wisatawan. Ada pula kios yang menjual suvenir khas Bali untuk oleh-oleh (Kurnia/detikTravel)