Semarak Nuansa Imlek di Cirebon

Pada libur panjang Imlek, Kota Cirebon cukup ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Kemeriahan Imlek pun sudah terlihat, terutama di sekitar Jalan Winaon hingga Pasar Kanoman (Fitraya/detikTravel)
Ada pedagang yang menjual suvenir khas Imlek seperti barongsai mini untuk anak-anak. Harga jualnya Rp 150 ribu, tapi boleh ditawar (Fitraya/detikTravel)
Banyak juga lapak kuliner yang berbaris di sepanjang jalan. Tenda-tenda kuliner tersebut disediakan oleh Pemda (Fitraya/detikTravel)
Salah satu pusat ibadah imlek ada di Vihara Pemancar Keselamatan Boen San Tong alias Kelenteng Winaon. Berdiri sejak 1894, kelenteng ini telah menjadi cagar budaya dan destinasi wisata religi di Cirebon (Fitraya/detikTravel)
Begini suasana di dalam kelenteng. Rumah ibadah ini dihiasi dengan aneka lampion berwarna merah (Fitraya/detikTravel)
Traveler bisa masuk ke dalam ruang altar kelenteng. Pada malam perayaan Imlek, tempat ini akan ramai dengan jemaat yang berdoa (Fitraya/detikTravel)
Altar Buddha di dalam Vihara Pemancar Keselamatan Boen San Tong. Walaupun usia kelenteng sudah lebih dari seabad, berbagai ruangannya masih tampak kokoh dan terawat (Fitraya/detikTravel)