Beberapa daerah di kawasan Timur Indonesia punya angkutan umum yang tampak mencolok dan heboh, termasuk di Alor, NTT. Angkot dihias dengan aneka stiker di berbagai sisinya (Kurnia/detikTravel)
Angkot melayani berbagai rute baik di dalam maupun luar Kota Kalabahi, ibukota Kabupaten Alor. Salah satu terminal angkot ini ada di sekitar Pasar kadelang, Kalabahi (Kurnia/detikTravel)
Rutenya bisa dibedakan dari warna. Seperti di sekitar Kota Kalabahi beberapa angkot yang melintas berwarna merah, kuning serta putih. Sedangkan untuk tujuan ke luar Kalabahi, seperti ke Alor Kecil bisa naik angkot warna biru (Kurnia/detikTravel)
Stiker yang ditempel di angkot banyak berupa tulisan dengan kata-kata menarik dan foto artis. Hampir tidak ada angkot yang body-nya tak ditempeli stiker (Kurnia/detikTravel)
Angkot juga dilengkapi dengan speaker yang diletakkan di bagian bawah kursi penumpang. Saat melintas di jalan, sang sopir akan menghidupkan musik yang menghentak, dari musik lokal hingga barat (Kurnia/detikTravel)
Walaupun tampilannya heboh dan musiknya kencang, sopir angkot tidak menyetir dengan ugal-ugalan. Angkot berjalan dengan kecepatan yang wajar di jalanan Alor yang bebas macet (Kurnia/detikTravel)