Begini Suasana Ibukota Maladewa

Suasana hiruk pikuk pelabuhan di Male, Ibukota Maladewa. Sebagai negara kepulauan, pelabuhan menjadi tempat yang penting (Iie Rahayu/detikTravel)
Pedagang ikan di pasar. Sebagai negara kepulauan, ikan menjadi hasil bumi yang utama di Maladewa (Iie Rahayu/detikTravel)
Kalau yang ini adalah Mulee Aage, rumah dinas Presiden Maladewa. Bangunannya tampak bergaya kolonial (Iie Rahayu/detikTravel)
Bangunan ini bernama Medhu Ziyaarai. Ini adalah makam ulama besar Maladewa, Abdul Barakat Yoosuf Al Barbary dari Maroko yang pertama kali mengislamkan Maladewa (Iie Rahayu/detikTravel)
Kapal penumpang di pelabuhan Male. Kapal ini mengantarkan wisatawan ke Pulau Maafushi yang merupakan destinasi snorkling dan diving yang menawan (Iie Rahayu/detikTravel)
Suasana hiruk pikuk pelabuhan di Male, Ibukota Maladewa. Sebagai negara kepulauan, pelabuhan menjadi tempat yang penting (Iie Rahayu/detikTravel)
Pedagang ikan di pasar. Sebagai negara kepulauan, ikan menjadi hasil bumi yang utama di Maladewa (Iie Rahayu/detikTravel)
Kalau yang ini adalah Mulee Aage, rumah dinas Presiden Maladewa. Bangunannya tampak bergaya kolonial (Iie Rahayu/detikTravel)
Bangunan ini bernama Medhu Ziyaarai. Ini adalah makam ulama besar Maladewa, Abdul Barakat Yoosuf Al Barbary dari Maroko yang pertama kali mengislamkan Maladewa (Iie Rahayu/detikTravel)
Kapal penumpang di pelabuhan Male. Kapal ini mengantarkan wisatawan ke Pulau Maafushi yang merupakan destinasi snorkling dan diving yang menawan (Iie Rahayu/detikTravel)