Imutnya Ubur-ubur Kakaban

Foto: Danau Kakaban berada di Pulau Kakaban, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Danau ini menjadi habitat jenis ubur-ubur tak menyengat (Afif/detikTravel)
Foto: Dari Pulau Derawan ke Pulau Kakaban, dibutuhkan waktu 45 menit naik boat. Kemudian, trekking sekitar 5 menit melalui tangga kayu. Sampailah kita di depan Danau Kakaban yang luas dengan air berwarna hijau toska (Afif/detikTravel)
Foto: Jika biasanya orang-orang takut saat berenang dekat dengan ubur-ubur, maka di Danau Kakaban ini sebaliknya. Anda yang berenang dan snorkeling di sini, dapat melihat dari dekat ubur-ubur dan menyentuhnya (Afif/detikTravel)
Foto: Terdapat ratusan ubur-ubur dengan 4 jenis di Danau Kakaban. Lucunya, ubur-ubur tersebut sangat jinak, yang mana akan mendekati manusia (Afif/detikTravel)
Foto: Warna ubur-uburnya kemerahan. Jika dipegang dan dirasakan, seperti mmemegang jelly saja (Afif/detikTravel)
Foto: Saat menyentuh atau memegang ubur-ubur, harap lakukan dengan lembut. Jangan mencengrakmnya dengan kuat dan jangan pula diangkat ke atas permukaan air (Afif/detikTravel)
Foto: Wisatawan pun diharapkan tidak memakai fin dan turun ke dalam air secara pelan-pelan. Itu bertujuan agar tidak melukai ubur-ubur tak menyengat (Afif/detikTravel)
Foto: Tidak ada waktu tentu, kapan banyak ubur-ubur atau tidak. Kadang bisa saja, kita datang ubur-uburnya sedang sedikit yang menampakan diri atau sebaliknya. Yang pasti, enjoy aja! (Afif/detikTravel)
Foto: Tahukah kamu, hanya ada dua danau di dunia yang punya ubur-ubur tak menyengat. Pertama di Danau Kakaban ini, kedua di Danau Fith di Pulau Eil Malk, Palau. Palau adalah kepulauan Micronesia di Samudera Pasifik sana (Afif/detikTravel)
Foto: Danau Kakaban berada di Pulau Kakaban, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Danau ini menjadi habitat jenis ubur-ubur tak menyengat (Afif/detikTravel)
Foto: Dari Pulau Derawan ke Pulau Kakaban, dibutuhkan waktu 45 menit naik boat. Kemudian, trekking sekitar 5 menit melalui tangga kayu. Sampailah kita di depan Danau Kakaban yang luas dengan air berwarna hijau toska (Afif/detikTravel)
Foto: Jika biasanya orang-orang takut saat berenang dekat dengan ubur-ubur, maka di Danau Kakaban ini sebaliknya. Anda yang berenang dan snorkeling di sini, dapat melihat dari dekat ubur-ubur dan menyentuhnya (Afif/detikTravel)
Foto: Terdapat ratusan ubur-ubur dengan 4 jenis di Danau Kakaban. Lucunya, ubur-ubur tersebut sangat jinak, yang mana akan mendekati manusia (Afif/detikTravel)
Foto: Warna ubur-uburnya kemerahan. Jika dipegang dan dirasakan, seperti mmemegang jelly saja (Afif/detikTravel)
Foto: Saat menyentuh atau memegang ubur-ubur, harap lakukan dengan lembut. Jangan mencengrakmnya dengan kuat dan jangan pula diangkat ke atas permukaan air (Afif/detikTravel)
Foto: Wisatawan pun diharapkan tidak memakai fin dan turun ke dalam air secara pelan-pelan. Itu bertujuan agar tidak melukai ubur-ubur tak menyengat (Afif/detikTravel)
Foto: Tidak ada waktu tentu, kapan banyak ubur-ubur atau tidak. Kadang bisa saja, kita datang ubur-uburnya sedang sedikit yang menampakan diri atau sebaliknya. Yang pasti, enjoy aja! (Afif/detikTravel)
Foto: Tahukah kamu, hanya ada dua danau di dunia yang punya ubur-ubur tak menyengat. Pertama di Danau Kakaban ini, kedua di Danau Fith di Pulau Eil Malk, Palau. Palau adalah kepulauan Micronesia di Samudera Pasifik sana (Afif/detikTravel)