Haji Mangku, Penguji Nyali di Derawan

Haji Mangku adalah kolam alami di bawah tanah yang menyerupai gua, serta masih tersambung ke laut. Kolam ini berada di Kampung Payung-payung, Pulau Maratua (Afif/detikTravel)
Inilah dermaga Kampung Payung-payung. Jaraknya dari Pulau Derawan, pulau utama di Kepulauan Derawan, sekitar 1 jam naik boat (Afif/detikTravel)
Sebelum tiba di Haji Mangku, traveler harus trekking lebih dulu sekitar 5 menit. Masuk ke dalam hutan dan melewati tanah yang dipenuhi banyak pecahan batu karang. Gunakan alas kaki ya (Afif/detikTravel)
Beginilah rupa Haji Mangku. Kabarnya, nama Mangku diambil dari nama sang penemu tempat ini. Fakta menariknya, Haji Mangku lebih dulu terkenal dan jadi favorit turis mancanegara dibanding wisatawan dalam negeri (Afif/detikTravel)
Di Haji Mangku, traveler dapat menguji nyali. Siap-siap lompat dari ketinggian 4 meter, ke dalam airnya yang sedalam 15 meter! (Afif/detikTravel)
Byur... Airnya dingin dan jernih. Meski terlihat mudah, ternyata tidak juga lho. Tak sedikit, mereka yang mau lompat di sini berpikir dua kali (Afif/detikTravel)
Kamu yang mau melompat, harus mendengarkan arahan pemandu. Mereka akan memberitahu, dari mana titik untuk lompat dan ke mana harus nyebur. Sebab, bebatuan di sana cukup tajam dan dapat merobek kulit jika tergesek (Afif/detikTravel)
Yang harus diingat, kita hanya bisa datang ke Haji Mangku saat air sedang pasang. Karena di kala surut, air di dalam Haji Mangku ikut surut juga (Afif/detikTravel)
Tidak ada orang yang berjualan makanan dan tempat bilas di sekitar Haji Mangku. Maka dari itu, siapkan makanan dan minuman ya! (Afif/detikTravel)
Beginilah saluran air yang merupakan gua di Haji Mangku. Segar juga berenang-renang di sini (Derawan Paradise)
Haji Mangku adalah kolam alami di bawah tanah yang menyerupai gua, serta masih tersambung ke laut. Kolam ini berada di Kampung Payung-payung, Pulau Maratua (Afif/detikTravel)
Inilah dermaga Kampung Payung-payung. Jaraknya dari Pulau Derawan, pulau utama di Kepulauan Derawan, sekitar 1 jam naik boat (Afif/detikTravel)
Sebelum tiba di Haji Mangku, traveler harus trekking lebih dulu sekitar 5 menit. Masuk ke dalam hutan dan melewati tanah yang dipenuhi banyak pecahan batu karang. Gunakan alas kaki ya (Afif/detikTravel)
Beginilah rupa Haji Mangku. Kabarnya, nama Mangku diambil dari nama sang penemu tempat ini. Fakta menariknya, Haji Mangku lebih dulu terkenal dan jadi favorit turis mancanegara dibanding wisatawan dalam negeri (Afif/detikTravel)
Di Haji Mangku, traveler dapat menguji nyali. Siap-siap lompat dari ketinggian 4 meter, ke dalam airnya yang sedalam 15 meter! (Afif/detikTravel)
Byur... Airnya dingin dan jernih. Meski terlihat mudah, ternyata tidak juga lho. Tak sedikit, mereka yang mau lompat di sini berpikir dua kali (Afif/detikTravel)
Kamu yang mau melompat, harus mendengarkan arahan pemandu. Mereka akan memberitahu, dari mana titik untuk lompat dan ke mana harus nyebur. Sebab, bebatuan di sana cukup tajam dan dapat merobek kulit jika tergesek (Afif/detikTravel)
Yang harus diingat, kita hanya bisa datang ke Haji Mangku saat air sedang pasang. Karena di kala surut, air di dalam Haji Mangku ikut surut juga (Afif/detikTravel)
Tidak ada orang yang berjualan makanan dan tempat bilas di sekitar Haji Mangku. Maka dari itu, siapkan makanan dan minuman ya! (Afif/detikTravel)
Beginilah saluran air yang merupakan gua di Haji Mangku. Segar juga berenang-renang di sini (Derawan Paradise)