Tempat Paling Gaul di Osaka, Jepang: Dotonbori

Traveling ke Osaka rasanya kurang lengkap tanpa mampir ke Dotonbori. Pusat keramaian di Osaka ini begitu gemerlap dan asyiknya lagi mudah dijangkau, hanya perlu naik kereta hingga Stasiun Namba lalu jalan kaki 3 menit (Kurnia/detikTravel)
Setiap hari, Dotonbori hampir tak pernah sepi turis dan warga lokal yang mencari hiburan. Mau nongkrong, icip-icip jajanan seperti takoyaki, belanja, menyusuri kanal naik perahu, semua bisa dicoba (Kurnia/detikTravel)
Di sini ada kanal seperti di Venesia, Italia. Tersedia paket tur bagi traveler yang mau menyusuri kanal (Kurnia/detikTravel)
Banyak papan iklan yang heboh dengan lampu warna-warni. Tak ketinggalan pula pajangan ala 3D di toko-toko yang tersedia. Kebanyakan hiasan tersebut juga menjadi latar foto para turis (Kurnia/detikTravel)
Jalanan di Dotonbori tidak terlalu besar. Sehingga cukup padat, apalagi di malam hari. Di kanan dan kiri jalan banyak terdapat toko yang menjual makanan, suvenir, benda fashion serta kosmetik (Kurnia/detikTravel)
Salah satu papan reklame yang ikonik di Dotonbori ini adalah Glico Man. Banyak pengunjung yang datang dan berfoto dengan latar Glico Man ini dari berbagai sisi (Kurnia/detikTravel)
Traveling ke Osaka rasanya kurang lengkap tanpa mampir ke Dotonbori. Pusat keramaian di Osaka ini begitu gemerlap dan asyiknya lagi mudah dijangkau, hanya perlu naik kereta hingga Stasiun Namba lalu jalan kaki 3 menit (Kurnia/detikTravel)
Setiap hari, Dotonbori hampir tak pernah sepi turis dan warga lokal yang mencari hiburan. Mau nongkrong, icip-icip jajanan seperti takoyaki, belanja, menyusuri kanal naik perahu, semua bisa dicoba (Kurnia/detikTravel)
Di sini ada kanal seperti di Venesia, Italia. Tersedia paket tur bagi traveler yang mau menyusuri kanal (Kurnia/detikTravel)
Banyak papan iklan yang heboh dengan lampu warna-warni. Tak ketinggalan pula pajangan ala 3D di toko-toko yang tersedia. Kebanyakan hiasan tersebut juga menjadi latar foto para turis (Kurnia/detikTravel)
Jalanan di Dotonbori tidak terlalu besar. Sehingga cukup padat, apalagi di malam hari. Di kanan dan kiri jalan banyak terdapat toko yang menjual makanan, suvenir, benda fashion serta kosmetik (Kurnia/detikTravel)
Salah satu papan reklame yang ikonik di Dotonbori ini adalah Glico Man. Banyak pengunjung yang datang dan berfoto dengan latar Glico Man ini dari berbagai sisi (Kurnia/detikTravel)