Mengintip Koleksi Ular di Taman Safari Prigen

Foto: Taman reptil satu ini berisi koleksi aneka satwa melata, berupa iguana, serta ular dari mulai sanca sampai yang berbisa pun ada (Wahyu/detikTravel)
Foto: Ada papan penunjuk yang jelas bagi wisatawan yang ingin datang ke Taman Reptil di dalam kompleks Taman Safari Indonesia II Prigen. Dijamin tidak akan tersesat (Wahyu/detikTravel)
Foto: Traveler bisa berjumpa dengan ular viper berwarna hijau ini. Ular ini sangat berbisa, oleh sebab itu dia ditempatkan dalam akuarium kaca agar tidak membahayakan pengunjung (Wahyu/detikTravel)
Foto: Semua akuarium kaca dilengkapi dengan teralis kawat di bagian atapnya, sehingga ular tidak akan kabur. Keeper satwa akan memberi makan ular lewat atap tersebut (Wahyu/detikTravel)
Foto: Traveler bisa kenal dekat dengan reptil ini karena di bagian depan akuarium kacanya ada keterangan tentang identitas mereka (Wahyu/detikTravel)
Foto: Bagi traveler yang fobia terhadap ular tentunya tidak masalah karena interaksi dengan sang ular dibatasi oleh dinding kaca (Wahyu/detikTravel)
Foto: Taman reptil satu ini berisi koleksi aneka satwa melata, berupa iguana, serta ular dari mulai sanca sampai yang berbisa pun ada (Wahyu/detikTravel)
Foto: Ada papan penunjuk yang jelas bagi wisatawan yang ingin datang ke Taman Reptil di dalam kompleks Taman Safari Indonesia II Prigen. Dijamin tidak akan tersesat (Wahyu/detikTravel)
Foto: Traveler bisa berjumpa dengan ular viper berwarna hijau ini. Ular ini sangat berbisa, oleh sebab itu dia ditempatkan dalam akuarium kaca agar tidak membahayakan pengunjung (Wahyu/detikTravel)
Foto: Semua akuarium kaca dilengkapi dengan teralis kawat di bagian atapnya, sehingga ular tidak akan kabur. Keeper satwa akan memberi makan ular lewat atap tersebut (Wahyu/detikTravel)
Foto: Traveler bisa kenal dekat dengan reptil ini karena di bagian depan akuarium kacanya ada keterangan tentang identitas mereka (Wahyu/detikTravel)
Foto: Bagi traveler yang fobia terhadap ular tentunya tidak masalah karena interaksi dengan sang ular dibatasi oleh dinding kaca (Wahyu/detikTravel)