Potret Lucu Raflesia, Bayi Gajah Nan Menggemaskan dari Prigen

Raflesia adalah nama bayi Gajah Sumatera ini. Jenis kelaminnya betina, lahir pada November 2014, Raflesia saat ini berusia hampir 2 tahun (Wahyu/detikTravel)
Raflesia merupakan bayi gajah ke-7 yang berhasil dikembangbiakkan di Taman Safari Prigen. Raflesia lahir dari induk bernama Subaru dan Siska (Wahyu/detikTravel)
Tingkah Raflesia begitu menggemaskan, layaknya anak kecil, dia juga senang bermain. Rasa penasarannya terhadap manusia juga tinggi (Wahyu/detikTravel)
Dalam satu kelompok gajah, Raflesia lah yang paling kecil karena masih anak-anak. Oleh sebab itu, Raflesia lebih disayang dan paling menarik diantara anggota kelompok gajah yang lainnya (Wahyu/detikTravel)
Meski terlihat jinak, namun traveler tetap harus menjaga jarak aman dengan Raflesia. Dia gemar menabrakkan diri ke manusia, itulah cara dia mengajak main (Wahyu/detikTravel)
Traveler bisa bertemu dengan Raflesia bersama dengan keluarganya bila berkunjung ke Taman Safari Prigen. Mereka hidup di Zona Asia bersama dengan satwa-satwa eksotis lainnya (Wahyu/detikTravel)
Raflesia adalah nama bayi Gajah Sumatera ini. Jenis kelaminnya betina, lahir pada November 2014, Raflesia saat ini berusia hampir 2 tahun (Wahyu/detikTravel)
Raflesia merupakan bayi gajah ke-7 yang berhasil dikembangbiakkan di Taman Safari Prigen. Raflesia lahir dari induk bernama Subaru dan Siska (Wahyu/detikTravel)
Tingkah Raflesia begitu menggemaskan, layaknya anak kecil, dia juga senang bermain. Rasa penasarannya terhadap manusia juga tinggi (Wahyu/detikTravel)
Dalam satu kelompok gajah, Raflesia lah yang paling kecil karena masih anak-anak. Oleh sebab itu, Raflesia lebih disayang dan paling menarik diantara anggota kelompok gajah yang lainnya (Wahyu/detikTravel)
Meski terlihat jinak, namun traveler tetap harus menjaga jarak aman dengan Raflesia. Dia gemar menabrakkan diri ke manusia, itulah cara dia mengajak main (Wahyu/detikTravel)
Traveler bisa bertemu dengan Raflesia bersama dengan keluarganya bila berkunjung ke Taman Safari Prigen. Mereka hidup di Zona Asia bersama dengan satwa-satwa eksotis lainnya (Wahyu/detikTravel)