Mengintip Masjid Biru Turki

Turki memiliki banyak masjid bersejarah. Salah satunya adalah Masjid Sultan Ahmed atau yang juga dikenal dengan sebutan Masjid Biru di Istanbul (Angga ALiya ZRF/detikTravel)
detikTravel berkesempatan mengunjungi Masjid Biru beberapa waktu lalu. Perjalanan hanya memakan waktu sekitar kurang dari 1 jam dari Bandara Ataturk. Masjid ini terbuka untuk umum yang hendak sembahyang (Angga Aliya ZRF/detikTravel)
Turis baru diperkenankan masuk pada pukul 09.00 waktu setempat. Bahkan pada pagi hari pun sudah banyak wisatawan yang memadati komplek masjid, mulai dari anak muda hingga orang tua (Angga Aliya ZRF/detikTravel)
Ini adalah peraturan bagi turis yang harus ditaati saat memasuki Masjid Sultan Ahmed. Pakaian harus sopan dan jangan berisik demi tidak menganggu umat Muslim yang sedang beribadah di dalamnya (Angga Aliya ZRF/detikTravel)
Selain masjid, terdapat madrasah dan makam kaum ningrat masa Kerajaan Ottoman di komplek ini. Lokasi komplek ini berada di dekat situs kuno Hippodrome, serta berdekatan juga Hagia Sophia (Angga Aliya ZRF/detikTravel)
Masjid yang dibuat dari tahun 1609 hingga 1616 pada masa pemerintahan Sultan Ahmed I ini masih berdiri dengan megah. Interior dan eksteriornya pun sangat indah dipandang mata (Angga Aliya ZRF/detikTravel)
Disebut Masjid Biru, karena langit-langit di masjid ini bernuansa warna biru. Kaca-kaca mozaik yang bergaya ala bangunan Eropa pun, makin membuat suasana di dalam masjidnya berwarna biru. Cantik sekali! (Angga Aliya ZRF/detikTravel)
Masjid ini selalu ramai didatangi wisatawan, tak hanya para muslim, tapi juga wisatawan non muslim. Dari Bandara Ataturk, traveler bisa menggunakan taksi atau metro (kereta bawah tanah) disambung dengan trem untuk mencapai komplek masjid berkapasitas 10.000 orang ini (Angga Aliya ZRF/detikTravel)
Selamat datang di Masjid Biru, salah satu destinasi yang wajib Anda sambangi saat melancong ke Istanbul. Rasakanlah suasana yang syahdu di sana (Angga Aliya ZRF/detikTravel)
Turki memiliki banyak masjid bersejarah. Salah satunya adalah Masjid Sultan Ahmed atau yang juga dikenal dengan sebutan Masjid Biru di Istanbul (Angga ALiya ZRF/detikTravel)
detikTravel berkesempatan mengunjungi Masjid Biru beberapa waktu lalu. Perjalanan hanya memakan waktu sekitar kurang dari 1 jam dari Bandara Ataturk. Masjid ini terbuka untuk umum yang hendak sembahyang (Angga Aliya ZRF/detikTravel)
Turis baru diperkenankan masuk pada pukul 09.00 waktu setempat. Bahkan pada pagi hari pun sudah banyak wisatawan yang memadati komplek masjid, mulai dari anak muda hingga orang tua (Angga Aliya ZRF/detikTravel)
Ini adalah peraturan bagi turis yang harus ditaati saat memasuki Masjid Sultan Ahmed. Pakaian harus sopan dan jangan berisik demi tidak menganggu umat Muslim yang sedang beribadah di dalamnya (Angga Aliya ZRF/detikTravel)
Selain masjid, terdapat madrasah dan makam kaum ningrat masa Kerajaan Ottoman di komplek ini. Lokasi komplek ini berada di dekat situs kuno Hippodrome, serta berdekatan juga Hagia Sophia (Angga Aliya ZRF/detikTravel)
Masjid yang dibuat dari tahun 1609 hingga 1616 pada masa pemerintahan Sultan Ahmed I ini masih berdiri dengan megah. Interior dan eksteriornya pun sangat indah dipandang mata (Angga Aliya ZRF/detikTravel)
Disebut Masjid Biru, karena langit-langit di masjid ini bernuansa warna biru. Kaca-kaca mozaik yang bergaya ala bangunan Eropa pun, makin membuat suasana di dalam masjidnya berwarna biru. Cantik sekali! (Angga Aliya ZRF/detikTravel)
Masjid ini selalu ramai didatangi wisatawan, tak hanya para muslim, tapi juga wisatawan non muslim. Dari Bandara Ataturk, traveler bisa menggunakan taksi atau metro (kereta bawah tanah) disambung dengan trem untuk mencapai komplek masjid berkapasitas 10.000 orang ini (Angga Aliya ZRF/detikTravel)
Selamat datang di Masjid Biru, salah satu destinasi yang wajib Anda sambangi saat melancong ke Istanbul. Rasakanlah suasana yang syahdu di sana (Angga Aliya ZRF/detikTravel)