Foto: Masjid Agung Keraton berada di dalam komplek Benteng Keraton Buton, Bau-bau. Posisinya persis di depan pintu masuk bentengnya (Afif/detikTravel)
Foto: Masjid ini sudah ada sejak tahun 1511. Awalnya pertemuan rahasia, lalu setelah Islam masuk ke Buton, fungsi bangunannya berubah sebagai masjid (Afif/detikTravel)
Foto: Tangga Masjid Agung Keraton. Buton di-Islamkan oleh Syekh Abdul Wahid dari Arab Saudi, pada sekitar abad ke-14 (Afif/detikTravel)
Foto: Masjid Agung Keraton ini memiliki dua lantai. Lantai bawah untuk jamaah laki-laki dan lantai atas untuk jamaah wanita (Afif/detikTravel)
Foto: Masjid Agung Keraton hanya dibuka saat waktu salat lima waktu saja. Traveler bisa masuk dan foto-foto. Arsitekturnya masih asli dengan banyak tiang (Afif/detikTravel)
Foto: Di bagian imam, terdapat lubang yang ditutupi sajadah. Konon dari lubang itulah, terdengar suara adzan dari Makkah, Arab Saudi sana (Afif/detikTravel)
Foto: Lubangnya sangat dijaga dan merupakan tanggung jawab imam Masjid Agung Keraton. Gubernur sekalipun jika tidak mendapat izin dari sang imam, tidak bisa melihat lubangnya (Afif/detikTravel)
Foto: Percaya tak percaya mengenai suara adzan dari Makkah, kembali pada pribadi masing-masing. Yang pasti, suasana masjidnya sangat sejuk dan wajib didatangi saat mampir ke Benteng Keraton Buton (Afif/detikTravel)
