Tradisi Nyongkolan di kalangan Suku Sasak adalah tradisi pernikahan yang dilangsungkan secara turun temurun. Dalam acara Bulan Budaya Lombok Sumbawa 2016 yang digelar kemarin, traveler bisa melihat secara langsung versi asli prosesi adat ini dilangsungkan (Masaul/detikTravel)
Simulasi prosesi adat Nyongkolan digelar oleh Museum Nusa Tenggara Barat untuk meramaikan acara Bulan Budaya Lombok Sumbawa 2016. Nyongkolan merupakan prosesi penanda pernikahan yang sesuai nilai-nilai budaya Suku Sasak (Masaul/detikTravel)
Prosesi Nyongkolan yang digelar ini benar-benar dibuat seperti aslinya, dan belum mengalami pergeseran nilai. Pengantin wanita mengenakan riasan, serta dikawal oleh pengiring yang membawa seserahan (Masaul/detikTravel)
Simulasi Nyongkolan digelar di depan Museum NTB. Terlihat, pemeran mempelai wanita tampak anggun memakai pakaian khas Sasak dan cantik dengan riasan make up. Lalu lintas jadi agak tersendat, karena simulasi ini dilangsungkan tepat di badan jalan (Masaul/detikTravel)
Pemeran pengantin pria juga tampak gagah dengan balutan pakaian khas Sasak. Pengantin pria dikawal oleh pengiring pria juga. (Masaul/detikTravel)
Selama prosesi Nyongkolan berjalan, akan diiringi musik dari Gendang Beleq dan gamelan. Inilah prosesi Nyongkolan yang sebenarnya, bukan dengan musik dangdut koplo seperti yang banyak dilakukan sekarang (Masaul/detikTravel)
Selama simulasi prosesi Nyangkolan berlangsung, bayak warga yang ikut menonton. Warga ini sampai membuat kemacetan. Bukan tidak mungkin, prosesi adat ini mampu jadi magnet untuk menarik wisatawan (Masaul/detikTravel)