Pesona Desa Adat Ciptagelar Nan Cantik di Gunung Halimun

Kasepuhan Ciptagelar masuk dalam Kasepuhan Banten Kidul dan ada di dua daerah teritorial. Pusat dari pemerintahan dan mayoritas masyarakat desa adat ini masuk wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Sebagian lainnya masuk wilayah Kabupaten Lebak, Banten (Tri Ispranoto/detikTravel)
Traveler yang datang kemari kebanyakan  kalangan tertentu seperti para pecinta kendaraan adventure. Jalan yang masih alami membuat sebagian orang memang memanfaatkannya sebagai jalur off road (Tri Ispranoto/detikTravel)
Warga di sini tidak mematok tarif dan menyerahkan itu pada orang yang akan menginap. Bahkan tanpa diminta pun warga akan secara otomatis memberikan makanan dan minum untuk tamu yang datang ke rumahnya (Tri Ispranoto/detikTravel)
 Belum lengkap rasanya jika berada di Kasepuhan Ciptagelar tanpa berfoto dengan leuit atau lumbung padi milik masyarakat. Cobalah berjalan-jalan di sekitar desa, ada banyak lumbung di sana (Tri Ispranoto/detikTravel)
Ibu-ibu akan memasak dengan porsi cukup besar. Masakannya pun akan dinikmati bersama-sama di waktu makan siang (Tri Ispranoto/detikTravel)
Masyarakat di Kampung Ciptagelar masih memegang teguh adat istiadat. Mereka juga ramah dengan pengunjung dan mengizinkan traveler untuk menginap (Tri Ispranoto/detikTravel)
Satu spot foto yang menjadi favorit adalah Leuit Si Jimat yang berada di samping ketua adat. Leuit ini berbeda karena sangat besar dan ada hiasan di bagian luarnya (Tri Ispranoto/detikTravel)

Memasuki waktu siang warga dengan keramahannya akan mengajak makan bersama dengan nasi yang dimasak secara tradisional atau biasa disebut sangu akeul (Tri Ispranoto/detikTravel)

Kasepuhan Ciptagelar masuk dalam Kasepuhan Banten Kidul dan ada di dua daerah teritorial. Pusat dari pemerintahan dan mayoritas masyarakat desa adat ini masuk wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Sebagian lainnya masuk wilayah Kabupaten Lebak, Banten (Tri Ispranoto/detikTravel)
Traveler yang datang kemari kebanyakan  kalangan tertentu seperti para pecinta kendaraan adventure. Jalan yang masih alami membuat sebagian orang memang memanfaatkannya sebagai jalur off road (Tri Ispranoto/detikTravel)
Warga di sini tidak mematok tarif dan menyerahkan itu pada orang yang akan menginap. Bahkan tanpa diminta pun warga akan secara otomatis memberikan makanan dan minum untuk tamu yang datang ke rumahnya (Tri Ispranoto/detikTravel)
 Belum lengkap rasanya jika berada di Kasepuhan Ciptagelar tanpa berfoto dengan leuit atau lumbung padi milik masyarakat. Cobalah berjalan-jalan di sekitar desa, ada banyak lumbung di sana (Tri Ispranoto/detikTravel)
Ibu-ibu akan memasak dengan porsi cukup besar. Masakannya pun akan dinikmati bersama-sama di waktu makan siang (Tri Ispranoto/detikTravel)
Masyarakat di Kampung Ciptagelar masih memegang teguh adat istiadat. Mereka juga ramah dengan pengunjung dan mengizinkan traveler untuk menginap (Tri Ispranoto/detikTravel)
Satu spot foto yang menjadi favorit adalah Leuit Si Jimat yang berada di samping ketua adat. Leuit ini berbeda karena sangat besar dan ada hiasan di bagian luarnya (Tri Ispranoto/detikTravel)
Memasuki waktu siang warga dengan keramahannya akan mengajak makan bersama dengan nasi yang dimasak secara tradisional atau biasa disebut sangu akeul (Tri Ispranoto/detikTravel)