Ruins of St Paul's dulunya adalah Gereja St Paul atau dikenal juga sebagai Mater Dei. Gereja didirikan pada tahun 1602-1640 dan menjadi bagian dari St Paul's College (Kurnia/detikTravel)
Pada tahun 1835 gereja terbakar, begitu pula dengan bangunan perguruan tinggi di dekatnya. Kebakaran ini menyisakan bagian depan gereja, tangga dan fondasi di beberapa sisi (Kurnia/detikTravel)
Hingga kini, sisa-sisa gereja masih dilestarikan dan beberapa kali sempat direnovasi. Sisi depan gereja, termasuk puluhan anak tangga di sana pun jadi spot foto favorit turis (Kurnia/detikTravel)
Tampak belakang puing gereja dengan tiang penyangga. Traveler bisa melihatnya dengan masuk melalui pintu dari sisi depan gereja (Kurnia/detikTravel)
Setelah melewati pintu depan, ada sejumlah makam biarawan yang berlapis kaca di kanan dan kiri jalan. Di ujung jalan ada Museum of Sacred Art dan Crypt (Kurnia/detikTravel)
Usai jelajah museum, turis bisa ke luar dan menuruni anak tangga untuk melihat pesona puing dari jauh. Harap berhati-hati karena area ini seringkali banyak orang yang tiba-tiba berhenti berjalan untuk berfoto (Kurnia/detikTravel)
Dari ujung bawah tangga bisa juga jadi spot foto yang oke. Tanaman hijau yang bagai taman kecil di sisi kanan puing pun akan makin mempercantik foto (Kurnia/detikTravel)