Selepas dari Forbidden City kami mengarah ke tembok besar China. Perjalanan dari Beijing menuju Tembok Besar China memakan waktu sekitar dua jam. Meskipun perjalanan lama plus kemacetan parah di China, namun begitu sampai rasa lelah terbayar karena keindahan pemandangan yang memesona (Elvan/detikTravel)
Kata sopir yang mengantar kami, ini adalah waktu terbaik untuk naik ke atas dengan kereta gantung atau cableway. Alasannya jam segini sudah tidak ada wisatawan yang antre untuk naik ke atas, karena pukul 16.00 waktu setempat kereta gantung sudah ditutup sehingga mereka sudah mulai berbondong-bondong turun (Elvan/detikTravel)
Benar saja, kami bersepuluh bisa naik dua kereta gantung terpisah. Padahl biasanya satu kereta gantung diisi enam sampai delapan orang. Dari atas kereta gantung, terhampar pemandangan indah di sekitar Tembok Besar China (Elvan/detikTravel)
Turis yang berkunjung ke Great Wall memang harus membeli beberapa tiket. Masing-masing 40 Yuan untuk masuk ke kawasan Great Wall, dan 80 Yuan untuk naik kereta gantung (Elvan/detikTravel)
Turis China yang menaiki kereta gantung. Tak sedikit wisatawan domsetik yang datang ke Beijing untuk melihat langsung Tembok Besar China dari dekat (Elvan/detikTravel)
Tembok besar China memang luar biasa memesona. Bangunannya megah dan memanjang di punggung perbukitan. Tembok raksasa yang dikonstruksikan pada periode Dinasti Ming ini panjangnya mencapai 8.851 km. Pepohonan hijau di sekitar perbukitan dan langit yang hijau bersih semakin memperindah pemandangan (Elvan/detikTravel)
Meski sudah mendekati waktu tutup akses kereta gantung, tapi masih tampak sedikit keramaian di area Tembok Besar China (Elvan/detikTravel)
Meski sebentar kisah perjalanan ke tembok besar China benar-benar sangat berkesan. Apalagi kami datang pada waktu yang tepat sehingga keindahan pemandangan dapat terlihat dengan sempurna tanpa kabut (Elvan/detikTravel)
Suhu udara yang meski dingin masih bersahabat plus sinar matahari yang cerah jadi faktor penting dalam keindahan foto-foto yang kami ambil. Kapan lagi bisa berfoto di Tembok Besar China dalam kondisi sepi? (Elvan/detikTravel)