Trik pertama adalah traveler mesti tepat waktu. Burung Cenderawasih muncul pada pagi dan sore hari, sekitar pukul 05.00 dan 17.00 waktu setempat. Lewat dari itu, jangan harap bisa melihat Cenderawasih (Sukma/detikTravel)
Cukup susah untuk mengamati Cenderawasih karena letak sarangnya terletak di atas pohon. Usahakan jangan banyak bersuara, atau gaduh karena mereka akan kaget dan terbang menjauh (Sukma/detikTravel)
Nikanor Sawiay, Sekretaris Desa Sawinggrai menjelaskan sebenarnya Burung Cenderawash tidak takut pada manusia. Namun tetap saja, suara yang berisik akan membuat mereka kaget dan pergi (Sukma/detikTravel)
Untuk mengamati Burung Cenderawasih, traveler perlu trekking melewati jalan setapak, hutan dan kebun warga. Siapkan sepatu dan pakaian yang nyaman, serta tidak lupa air minum dan obat oles anti nyamuk, jaga-jaga bila digigit nyamuk di dalam hutan (Sukma/detikTravel)
Perjalanan untuk melihat Burung Cenderawasih jika dari pantai berjarak sekitar 1 Km saja. Tentu saja jarak itu akan sepadan bila traveler berhasil bertemu dengan Si Burung Surga Cenderawasih. Asal waktunya tepat ya! (Sukma/detikTravel)