Foto: Anak-anak Bajo Mantigola yang berfoto bersama Davina Veronica (Bonauli/detikTravel)
Foto: Ini dia pintu utama ke perkampungan Bajo Mantigola. Karena tempatnya yang berada di laut, jadi traveler harus naik perahu (Bonauli/detikTravel)
Foto: Perahu yang digunakan seperti kano panjang. Traveler harus duduk secara perlahan, karena perahu yang digunakan cukup kecil dan mudah goyang (Bonauli/detikTravel)
Foto: Suku Bajo Mantigola tidak memiliki lahan untuk tinggal. Sehingga mereka dipinjami lahan oleh warga Pulau Kaledupa di laut (Bonauli/detikTravel)
Foto: Di tengah kampung ada sebuah balai desa yang dipakai warga saat melakukan acara adat. Balai desa ini tidak memiliki dinding, hanya kerangka dan atap saja (Bonauli/detikTravel)
Foto: Di tengah kampung ada sebuah balai desa yang dipakai warga saat melakukan acara adat. Balai desa ini tidak memiliki dinding, hanya kerangka dan atap saja (Bonauli/detikTravel)
Foto: Bukan hanya SD, kampung ini memiliki SMP juga. Sehingga anak-anak Bajo bisa menikmati pendidikan (Bonauli/detikTravel)
Foto: Kantor Desa Mantigola terbilang sederhana. Walaupun demikian kantor ini sudah dibangun di atas pondasi beton, bukan karang lagi (Bonauli/detikTravel)
Foto: Warga Bajo dapat dikenali dengan ciri khas bedak dingin. Hanya perempuan yang memakai bedak dingin (Bonauli/detikTravel)
Foto: Keceriaan anak-anak Bajo saat ada turis. Mereka akan mengikuti turis dan menemani saat berkeliling kampung (Bonauli/detikTravel)
