Tanaman bakau atau mangrove bisa jadi 'benteng' pembatas wilayah laut dan darat. Sayangnya, hutang mangrove di beberapa wilayah sudah mulai berkurang. Seperti di kota Manado, kini tinggal terdapat Hutan Mangrove Bahowo yang terletak di Desa Bahowo, Tongkaina, Manado, Sulawesi Utara (Radian/detikTravel)
Dengan bantuan LSM, konsorsium wisata bahari, dan pemerintah setempat, di sini juga dilakukan pembibitan bakau. Bahkan, bibit pohon bakau dijual seharga Rp 2.500. Meski sebenarnya buah bakau juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku tepung, penduduk setempat belum melakukan hal itu (Radian/detikTravel)
Seperti diketahui, bakau bisa bertindak sebagai 'benteng' dari racun, tsunami, dan sampah. Racun baik dari sungai ke laut atau laut ke darat, akan diserap oleh bakau. Bahkan, kadang sampai bakau tersebut mati. Kemudian, bakau juga menjadi ibu pengasuh ikan (Radian/detikTravel)
Traveler yang datang ke Hutan Mangrove Bahowo juga bisa coba menanam bibit pohon bakau secara langsung. Cocok juga untuk traveler yang membaca buah hati. Sekalian memperkenalkan cinta dan rasa peduli akan alam (Radian/detikTravel)
Untuk menuju ke Desa Bahowo, diperlukan waktu sekitar 1 jam dari kota Manado. Dari desa Bahowo menuju ke hutan mangrove, kita harus menempuh perjalanan lagi sekitar 1 Km (Radian/detikTravel)