Rumah Bertiang 10 Meter & Penduduk Panjang Umur di Selayar

Perkampungan Tua Bitombang merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi jika berada di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Perkampungan yang satu ini memang unik dan lain daripada yang lain (Esty/detikTravel)
Ada banyak rumah yang usianya sudah ratusan tahun. Salah satu rumah yang telah ditempati hingga 4 generasi dan para penduduknya juga rata-rata berusia panjang mencapai 100 tahun (Esty/detikTravel)
Uniknya, rumah-rumah di sini ada yang tiangnya berukuran hingga 10 meter. Tentunya ada alasan khusus kenapa tiangnya bisa setinggi itu (Esty/detikTravel)
Dulu sering terjadi konflik kampung antar tetangga. Untuk mencegah rumah mereka ditombak, maka para penduduk sengaja membangun rumah mereka dengan tiang yang tinggi (Esty/detikTravel)
Kayu-kayu yang digunakan untuk tiang pun dipilih yang kokoh. Tiang tersebut rata-rata telah bertahan menyangga dan melindungi rumah lebih dari seabad, walaupun ada beberapa sisi yang diganti (Esty/detikTravel)
Dapur di dalam rumah, dengan perlengkapan memasak tradisional. Traveler pun boleh masuk untuk melihatnya (Esty/detikTravel)
Untuk mata pencaharian penduduk, kebanyakan sebagai petani. Mulai dari petani kopra, kenari, jambu hingga kemiri. Mereka juga masih mengandalkan kayu bakar untuk memasak (Esty/detikTravel)
Perkampungan Tua Bitombang merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi jika berada di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Perkampungan yang satu ini memang unik dan lain daripada yang lain (Esty/detikTravel)
Ada banyak rumah yang usianya sudah ratusan tahun. Salah satu rumah yang telah ditempati hingga 4 generasi dan para penduduknya juga rata-rata berusia panjang mencapai 100 tahun (Esty/detikTravel)
Uniknya, rumah-rumah di sini ada yang tiangnya berukuran hingga 10 meter. Tentunya ada alasan khusus kenapa tiangnya bisa setinggi itu (Esty/detikTravel)
Dulu sering terjadi konflik kampung antar tetangga. Untuk mencegah rumah mereka ditombak, maka para penduduk sengaja membangun rumah mereka dengan tiang yang tinggi (Esty/detikTravel)
Kayu-kayu yang digunakan untuk tiang pun dipilih yang kokoh. Tiang tersebut rata-rata telah bertahan menyangga dan melindungi rumah lebih dari seabad, walaupun ada beberapa sisi yang diganti (Esty/detikTravel)
Dapur di dalam rumah, dengan perlengkapan memasak tradisional. Traveler pun boleh masuk untuk melihatnya (Esty/detikTravel)
Untuk mata pencaharian penduduk, kebanyakan sebagai petani. Mulai dari petani kopra, kenari, jambu hingga kemiri. Mereka juga masih mengandalkan kayu bakar untuk memasak (Esty/detikTravel)