Cuma di Filipina, Bekas Mobil Perang Jadi Angkot

Ada satu transportasi unik dan jadi ciri khas Filipina. Namanya Jeepney, yang dulunya bekas mobil perang pada masa Perang Dunia II (Rachman/detikTravel)
Jeepney sudah ada saat masa Perang Dunia II. Jeep sisa Perang Dunia II itu dimodifikasi dengan body yang lebih panjang dari aslinya. Kemudian ditaruh bangku berhadapan layaknya angkot di Indonesia (Rachman/detikTravel)
Untuk menarik minat warga, kendaraan ini pun didandani dengan berbagai hiasan dan lukisan. Jeepney yang ada hari ini mesin dan body-nya adalah buatan baru (Rachman/detikTravel)
Jeepney ongkosnya cukup murah. Kalau di Indonesia tempo dulu, mobil ini bisa dibilang mirip Oplet Si Doel. Hanya saja Jeepney berpenampilan layaknya mobil jeep dengan sasis belakang yang dipanjangkan, namun mesin dan karoserinya sekarang sudah modern (Rachman/detikTravel)
Selain Jeepney, ada juga transportasi umum Tricycle. Sebuah motor yang di modifikasi menjadi kendaraan umum. Kalau di Indonesia bisa dibilang mirip bentor/ helicak (Rachman/detikTravel)
Tricycle ini digunakan untuk melewati jalan atau gang-gang sempit yang tidak bisa diakses oleh kendaraan roda 4 seperti Jeepney ataupun bus besar. Untuk harganya tinggal tawar menawar saja dengan si pengemudi (Rachman/detikTravel)
Yang serupa dengan Tricycle adalah Pedicab atau di Indonesia disebut becak. Kalau Tricycle pakai motor, sementara Pedicab menggunakan kekuatan kaki seperti becak (Rachman/detikTravel)
Sebuah Tricycle melintas di jalanan Manila. Mabuhay Filipina! (Rachman/detikTravel)