Kampung Penyu ini terletak sekitar 10 kilometer dari Kota Benteng. Kampung Penyu merupakan singkatan dari Kerukunan Pemuda Pelindung Penyu dan dibangun sejak April 2013 (Esty/detikTravel)
Ide Kampung Penyu ini berasal dari pencari dan pedagang telur penyu yang kini sudah mulai sadar akan pentingnya penangkaran. Ada kurang lebih empat jenis penyu yang ditangkarkan, kebanyakan masih kecil-kecil lepas menetas dari telur (Esty/detikTravel)
Penyu-penyu di sini ada 4 jenis, yaitu Penyu Abu-abu atau Lekang, Penyu Hijau, Penyu Sisik dan Penyu Tempayang. Dari sekian banyak telur, hanya akan ada sedikit yang bisa bertahan hidup. Itulah sebabnya penyu rentan punah (Esty/detikTravel)
Tapi wisatawan yang berkunjung ke destinasi ini bisa ikut berperan mencegah kepunahan itu terjadi terhadap penyu-penyu mungil ini. Caranya dengan ikut mengadopsi dan melepas penyu ke laut, wisatawan lokal dikenakan biaya Rp 25 ribu, sedangkan bagi wisatawan mancanegara Rp 50 ribu (Esty/detikTravel)
Kampung Penyu ini jadi lokasi untuk penetasan telur juga. Telur dijaga dengan pagar kawat sehingga pemburu tidak mengambil atau memangsanya. Traveler yang liburan ke Kepulauan Selayar bisa melihat sendiri bagaimana penyu-penyu lucu ini dilestarikan (Esty/detikTravel)
