Museum Islam Nusantara Hasyim Asyari (MINHA) begitu nama lengkap museum yang masih dalam tahap pembangunan ini. Lokasi museum ini ada di dalam Kawasan Makam Gus Dur di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Enggran/detikTravel)
Museum Islam Nusantara berdiri di atas lahan seluas 4,9 hektar. Dari kejauhan sudah terlihat desain unik museum ini, yaitu berbentuk limas segi empat atau lebih mirip seperti piramida (Enggran/detikTravel)
Ada juga Monumen At Tauhid yang berbentuk kubus dengan air mancur di sekelilingnya. Monumen ini dihiasi lafal 99 Asmaul Husna. Pada puncak monumen terdapat lafal Allah (Enggran/detikTravel)
Di sekitar monumen dan museum dihiasi taman yang cukup hijau. Ada juga tempat permainan anak, musala, dan kios pedagang yang akan segera dibangun untuk memanjakan wisatawan (Enggran/detikTravel)
Museum Islam Nusantara ini sedang dalam tahap finishing. Tampak beberapa pekerja tengah mengerjakan pembangunan beberapa bagian museum (Enggran/detikTravel)
Beberapa wisatawan tampak begitu saja melintasi museum ini. Beberapa dari mereka tidak tahu kalau ini adalah sebuah museum. Bila pembangunan sudah selesai, para wisatawan yang penasaran bisa langsung berkunjung ke dalamnya (Enggran/detikTravel)
Pembangunan Museum Islam Nusantara Hasyim Asyari (MINHA) dimulai sejak tahun 2012. Proyek ini menelan anggaran APBN sebesar Rp 30 miliar. Museum ini ditargetkan selesai Agustus 2015 lalu, namun sejumlah kendala membuat mega proyek ini sampai saat ini tak kunjung tuntas (Enggran/detikTravel)
Museum Islam Nusantara Hasyim Asyari (MINHA) akan digunakan untuk memajang berbagai benda terkait sejarah masuk dan bekembangnya Islam di Nusantara, dari zaman perjuangan melawan penjajah, zaman pergerakan nasional, hingga pada era reformasi. Tak ketinggalan juga memajang peninggalan-peninggalan tokoh pendiri ormas Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asyari (Enggran/detikTravel)