Elang-elang Dubai

Dubai Desert Conservation Reserve, kawasan gurun pasir di Dubai menampilkan pertunjukan elang berburu. Di sini pula turis akan mengenal betapa berharganya seekor elang (Afif/detikTravel)
Perburuan dengan elang sudah jadi tradisi yang dilakukan oleh orang-orang yang menetap di Timur Tengah dan beberapa negara di Asia Tengah. Elang akan membantu manusia untuk mendapat satwa di gurun pasir (Afif/detikTravel)
Untuk menonton pertunjukan elang berburu mangsa di Dubai Desert Conservation Reserve, terdapat waktu-waktu tertentu. Paling terakhir jam pertunjukannya adalah pada pukul 16.00 sore (Afif/detikTravel)
Turis akan menyaksikan bagaimana elang meluncur di udara dan menyergap mangsa (berupa potongan daging). Malah, si elang akan terbang melewati kepala penonton (Afif/detikTravel)
Butuh kedekatan batin, artinya si pemilik harus terus melatih burung elangnya agar kompak. Berburu dengan burung elang sudah menjadi tradisi sejak ratusan tahun lalu, tidak ada penyiksaan sama sekali terhadap burung elangnya (Afif/detikTravel)
Tradisinya, kepala elang biasanya akan ditutup. Begitu siap untuk berburu, barulah tutupannya akan dibuka dan elang akan langsung meluncur ke udara. Ingat, jangan sembarangan dipegang karena dapat mematuk tangan kamu! (Afif/detikTravel)
Sekarang hanya sedikit orang-orang Timur Tengah yang masih berburu dengan elang. Di Dubai sendiri, berburu dengan burung elang sudah jadi atraksi wisata dan olahraga (Afif/detikTravel)
Malah, elang menjadi hewan peliharaan dnegan harga yang mahal dan dapat mencapai jutaan Dirham (miliaran rupiah-red). Rumah sakti khusus elang juga ada di Dubai, perawatannya tak main-main (Afif/detikTravel)
Dubai Desert Conservation Reserve, kawasan gurun pasir di Dubai menampilkan pertunjukan elang berburu. Di sini pula turis akan mengenal betapa berharganya seekor elang (Afif/detikTravel)
Perburuan dengan elang sudah jadi tradisi yang dilakukan oleh orang-orang yang menetap di Timur Tengah dan beberapa negara di Asia Tengah. Elang akan membantu manusia untuk mendapat satwa di gurun pasir (Afif/detikTravel)
Untuk menonton pertunjukan elang berburu mangsa di Dubai Desert Conservation Reserve, terdapat waktu-waktu tertentu. Paling terakhir jam pertunjukannya adalah pada pukul 16.00 sore (Afif/detikTravel)
Turis akan menyaksikan bagaimana elang meluncur di udara dan menyergap mangsa (berupa potongan daging). Malah, si elang akan terbang melewati kepala penonton (Afif/detikTravel)
Butuh kedekatan batin, artinya si pemilik harus terus melatih burung elangnya agar kompak. Berburu dengan burung elang sudah menjadi tradisi sejak ratusan tahun lalu, tidak ada penyiksaan sama sekali terhadap burung elangnya (Afif/detikTravel)
Tradisinya, kepala elang biasanya akan ditutup. Begitu siap untuk berburu, barulah tutupannya akan dibuka dan elang akan langsung meluncur ke udara. Ingat, jangan sembarangan dipegang karena dapat mematuk tangan kamu! (Afif/detikTravel)
Sekarang hanya sedikit orang-orang Timur Tengah yang masih berburu dengan elang. Di Dubai sendiri, berburu dengan burung elang sudah jadi atraksi wisata dan olahraga (Afif/detikTravel)
Malah, elang menjadi hewan peliharaan dnegan harga yang mahal dan dapat mencapai jutaan Dirham (miliaran rupiah-red). Rumah sakti khusus elang juga ada di Dubai, perawatannya tak main-main (Afif/detikTravel)