Potret Wisata Kopi di Tabanan, Bali

Black Eye, merupakan salah satu lokasi di dalam Secret Garden Village di Tabanan. Dari pintu masuk, melangkahlah ke sebelah kanan. Black Eye merupakan kafe sekaligus museum mini tentang kopi (Afif/detikTravel)
Kopi yang ditawarkan di sini adalah kopi Aceh gayo, kopi Sumatera, kopi Bali Kintamani, kopi Toraja dan kopi Flores. Traveler akan diajak melihat proses pengolahan biji kopi dengan lengkap! (Afif/detikTravel)
Banyak peralatan di Black Eye untuk mengolah kopi. Tak hanya melihat, kamu juga bisa mencobanya langsung (Afif/detikTravel)
Lebih masuk ke dalam, ada seorang bartender yang siap menjelaskan tentang kopi-kopi di Indonesia, proses pembuatannya dan cara menikmatinya dengan benar. Turis mancanegara saja betah berlama-lama di sini lho! (Afif/detikTravel)
Tiap kopi akan diseduh dan dapat dicicipi secara gratis. Kamu akan tahu, apa sih perbedaan antara Kopi Aceh Gayo dan Kopi Toraja (Afif/detikTravel)
Tak jauh dari situ, kita akan toko suvenir. Biji-biji kopi dijual di sana dalam bentuk kemasa. Bagi yang mau menjadikannya bubuk, para staff Black Eye akan membantu dan tidak dikenai biaya lagi alias gratis (Afif/detikTravel)
Harga kopi yang dijajakan mulai dari Rp 88 ribuan. Harganya satu kemasan kopi dijual berdasarkan hitungan gram. Cocok buat oleh-oleh! (Afif/detikTravel)
Di Black Eye juga terdapat spot-spot foto yang menarik lho. Seperti, pajangan mesin pengolah kopi tradisional ini yang berderet di dinding (Afif/detikTravel)
Black Eye, merupakan salah satu lokasi di dalam Secret Garden Village di Tabanan. Dari pintu masuk, melangkahlah ke sebelah kanan. Black Eye merupakan kafe sekaligus museum mini tentang kopi (Afif/detikTravel)
Kopi yang ditawarkan di sini adalah kopi Aceh gayo, kopi Sumatera, kopi Bali Kintamani, kopi Toraja dan kopi Flores. Traveler akan diajak melihat proses pengolahan biji kopi dengan lengkap! (Afif/detikTravel)
Banyak peralatan di Black Eye untuk mengolah kopi. Tak hanya melihat, kamu juga bisa mencobanya langsung (Afif/detikTravel)
Lebih masuk ke dalam, ada seorang bartender yang siap menjelaskan tentang kopi-kopi di Indonesia, proses pembuatannya dan cara menikmatinya dengan benar. Turis mancanegara saja betah berlama-lama di sini lho! (Afif/detikTravel)
Tiap kopi akan diseduh dan dapat dicicipi secara gratis. Kamu akan tahu, apa sih perbedaan antara Kopi Aceh Gayo dan Kopi Toraja (Afif/detikTravel)
Tak jauh dari situ, kita akan toko suvenir. Biji-biji kopi dijual di sana dalam bentuk kemasa. Bagi yang mau menjadikannya bubuk, para staff Black Eye akan membantu dan tidak dikenai biaya lagi alias gratis (Afif/detikTravel)
Harga kopi yang dijajakan mulai dari Rp 88 ribuan. Harganya satu kemasan kopi dijual berdasarkan hitungan gram. Cocok buat oleh-oleh! (Afif/detikTravel)
Di Black Eye juga terdapat spot-spot foto yang menarik lho. Seperti, pajangan mesin pengolah kopi tradisional ini yang berderet di dinding (Afif/detikTravel)