Tradisi Mandi-mandi dilakukan oleh para peranakan Portugis Malaka yang datang ke Indonesia. Walaupun ritual adat Portugis, namun siapa saja boleh datang untuk menikmati dan ikut serta dalam kegiatan ini (Bona/detikTravel)
Makna dari ritual ini adalah menjaga silaturahmi dengan saling memaafkan. Silaturahmi dilakukan dengan unik yaitu menorehkan bedak yang sudah dicairkan ke wajah (Bona/detikTravel)
Setelah semua wajah tercoreng, maka hanya satu yang dilakukan dalam ritual ini. Semua orang menari (Bona/detiktravel)
Bukan hanya masyarakat Kampung Tugu yang datang, tapi juga ada komunitas penggiat budaya. Bahkan mantan presiden Timor Leste, Xanana Gusmao juga hadir lho (Bona/detiktravel)
Ritual ini tidak mistis dan kuno, tapi eksentrik. Karena saat menorehkan bedak dan menari akan diiringi oleh alunan Keroncong Tugu (Bona/detikTravel)
Kaum perempuan Marjdike hadiri dalam ritual ini dengan menggunakan kebaya. Traveler bisa melihat bagaimana mereka menjaga tradisi ini turun temurun (Bona/detikTravel)
Keroncong tugu merupakan seni musik perpaduan Indonesia dan Portugis. Ini terlihat jelas pada alunan musik jenis Cavaquinao dan topi ala portugis serta baju koko yang jadi ciri khas Betawi (Bona/detikTravel)
Kalau acara ritual pasti tak jauh-jauh dari kuliner khas. Ini dia kuliner asli Kaum Mardjike di Kampung Tugu, Udang Pisang (bona/detikTravel)