Inilah Museum Terbaik untuk Melihat Kimono di Jepang

Gerbang depan Museum Seni Itchiku Kubota yang berlokasi di prefektur Yamanashi, Jepang. Itchiku sendiri dikenal akan karya kimononya yang sudah mendunia (Randy/detikTravel)

Sebelum masuk ke area museum, traveler akan terlebih dulu menjumpai pekarangan dengan kolam di sisi kanan. Berhubung detikTravel datang saat musim dingin, salju pun tampak mendominasi (Randy/detikTravel)
Itchiku Kubota dikenal sebagai sosok yang membangkitkan teknik mewarnai Tsujigahana yang telah punah pada abad ke-17. Itchiku mendedikasikan seluruh hidupnya untuk membuat kimono dengan teknik tersebut hingga ia tutup usia pada tahun 2003 silam (Randy/detikTravel)
Dari sekian banyak koleksinya, yang paling terkenal adalah seri kimono yang menggambarkan keindahan Gunung Fuji. Di dalam museumnya, traveler bisa melihat 11 seri kimono yang legendaris tersebut (Randy/detikTravel)
Apabila sejumlah kimononya dijajar, traveler bisa menemukan satu rangkaian gambar yang seakan saling menyatu satu sama lain. Inilah salah satu keunikan kimono karya Itchiku (Randy/detikTravel)
Itchiku pun berencana untuk membuat sejumlah kimono yang bisa menyimbolkan Gunung Fuji secara keseluruhan. Sayang ia tutup usia lebih dulu sebelum berhasil menyelesaikan sisa kimononya (Randy/detikTravel)
Selain bisa melihat koleksi kimono, traveler juga bisa bersantai di kafe yang berlokasi di area museum. Kabarnya, kafe tersebut menjadi tempat di mana Itchiku mencari inspirasi semasa hidup (Randy/detikTravel)
Tidak sampai situ, terdapat juga ruang khusus untuk membeli buah tangan dan berbagai cinderamata unik yang dikemas lucu. Ada syal, kipas, pajangan, sampai perhiasan dan permen (Randy/detikTravel)
Menariknya, traveler juga bisa melihat Gunung Fuji dari museum. Museum Seni Itchiku Kubota buka setiap hari kecuali Selasa dan hari libur nasional di antara bulan Desember-Maret dan April-November. Harga tiket masuknya adalah 1.300 Yen (Rp 152 ribu) untuk orang dewasa dan 400 Yen (Rp 46 ribu) untuk anak anak SMP dan SD (Randy/detikTravel)
Gerbang depan Museum Seni Itchiku Kubota yang berlokasi di prefektur Yamanashi, Jepang. Itchiku sendiri dikenal akan karya kimononya yang sudah mendunia (Randy/detikTravel)
Sebelum masuk ke area museum, traveler akan terlebih dulu menjumpai pekarangan dengan kolam di sisi kanan. Berhubung detikTravel datang saat musim dingin, salju pun tampak mendominasi (Randy/detikTravel)
Itchiku Kubota dikenal sebagai sosok yang membangkitkan teknik mewarnai Tsujigahana yang telah punah pada abad ke-17. Itchiku mendedikasikan seluruh hidupnya untuk membuat kimono dengan teknik tersebut hingga ia tutup usia pada tahun 2003 silam (Randy/detikTravel)
Dari sekian banyak koleksinya, yang paling terkenal adalah seri kimono yang menggambarkan keindahan Gunung Fuji. Di dalam museumnya, traveler bisa melihat 11 seri kimono yang legendaris tersebut (Randy/detikTravel)
Apabila sejumlah kimononya dijajar, traveler bisa menemukan satu rangkaian gambar yang seakan saling menyatu satu sama lain. Inilah salah satu keunikan kimono karya Itchiku (Randy/detikTravel)
Itchiku pun berencana untuk membuat sejumlah kimono yang bisa menyimbolkan Gunung Fuji secara keseluruhan. Sayang ia tutup usia lebih dulu sebelum berhasil menyelesaikan sisa kimononya (Randy/detikTravel)
Selain bisa melihat koleksi kimono, traveler juga bisa bersantai di kafe yang berlokasi di area museum. Kabarnya, kafe tersebut menjadi tempat di mana Itchiku mencari inspirasi semasa hidup (Randy/detikTravel)
Tidak sampai situ, terdapat juga ruang khusus untuk membeli buah tangan dan berbagai cinderamata unik yang dikemas lucu. Ada syal, kipas, pajangan, sampai perhiasan dan permen (Randy/detikTravel)
Menariknya, traveler juga bisa melihat Gunung Fuji dari museum. Museum Seni Itchiku Kubota buka setiap hari kecuali Selasa dan hari libur nasional di antara bulan Desember-Maret dan April-November. Harga tiket masuknya adalah 1.300 Yen (Rp 152 ribu) untuk orang dewasa dan 400 Yen (Rp 46 ribu) untuk anak anak SMP dan SD (Randy/detikTravel)