Kemeriahan Imlek di Vihara Satya Dharma Denpasar, Bali

Alhasil, ratusan orang berkumpul di bawah pijar merah lampion berhiaskan lampu blitz kamera ponsel. Walau demikian, masyarakat yang hendak beribadah di vihara itu tetap menunaikan kewajibannya sebagai umat beragama, Sabtu (28/1/2017) malam (Prins David Saut/detikcom)

Sebagian besar mengenakan busana merah-merah khas perayaan imlek, tapi ada pula yang datang beribadah mengenakan pakaian tradisional Bali (Prins David Saut/detikcom)

Tak lama kemudian, ratusan pengunjung berbaur di teras vihara. Mereka tampak asik menyaksikan aksi barongsai dan wushu yang menjadi tradisi setiap imlek di vihara tersebut (Prins David Saut/detikcom)

Tak lama kemudian, ratusan pengunjung berbaur di teras vihara. Mereka tampak asik menyaksikan aksi barongsai dan wushu yang menjadi tradisi setiap imlek di vihara tersebut (Prins David Saut/detikcom)

Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian Vihara Satya Dharma, Jimmy Tan, menyatakan perayaan imlek ini terbuka untuk umum dan gratis. Sehingga, ditambahkan Jimmy, pengunjung yang membludak sudah diperkirakan (Prins David Saut/detikcom)

Alhasil, ratusan orang berkumpul di bawah pijar merah lampion berhiaskan lampu blitz kamera ponsel. Walau demikian, masyarakat yang hendak beribadah di vihara itu tetap menunaikan kewajibannya sebagai umat beragama, Sabtu (28/1/2017) malam (Prins David Saut/detikcom)
Sebagian besar mengenakan busana merah-merah khas perayaan imlek, tapi ada pula yang datang beribadah mengenakan pakaian tradisional Bali (Prins David Saut/detikcom)
Tak lama kemudian, ratusan pengunjung berbaur di teras vihara. Mereka tampak asik menyaksikan aksi barongsai dan wushu yang menjadi tradisi setiap imlek di vihara tersebut (Prins David Saut/detikcom)
Tak lama kemudian, ratusan pengunjung berbaur di teras vihara. Mereka tampak asik menyaksikan aksi barongsai dan wushu yang menjadi tradisi setiap imlek di vihara tersebut (Prins David Saut/detikcom)
Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian Vihara Satya Dharma, Jimmy Tan, menyatakan perayaan imlek ini terbuka untuk umum dan gratis. Sehingga, ditambahkan Jimmy, pengunjung yang membludak sudah diperkirakan (Prins David Saut/detikcom)