Tongkonan merupakan rumah adat yang terbuat dari kayu uru. Pohon uru memang banyak tumbuh di Sulawesi (Bonauli/detikTravel)
Bagian Tongkonan yang paling terlihat mencolok adalah atapnya yang berbentuk seperti perahu. Ini menjadi pengingat orang Toraja, bahwa leluhur mereka menggunakan perahu untuk sampai di Sulawesi (Bonauli/detikTravel)
Di atas rumah biasanya akan terpasang patung kepala kerbau. Ada 3 warna kerbau mulai putih, hitam dan belang atau biasa disebut bule. Patung kepala kerbau adalah tanda kekayaan dan kemakmuran (Bonauli/detikTravel)
Papan dengan susunan tanduk kerbau terpasang di depan tongkonan. Bukan hanya itu, dereten gigi babi juga berderet rapi di atas rumah. Ini jadi tanda banyaknya pesta atau upacara yang telah dilakukan oleh pemilik rumah (Bonauli/detikTravel)
Di depan tongkonan dibangun alang atau lumbung. Alang memiliki lambang ukiran ayam dan matahari di atas bangunan. Hampir sama dengan kepala kerbau, ini adalah lambang kelimpahan orang Toraja (Bonauli/detikTravel)
Zaman dulu, bagian bawah tongkonan dibuat menjadi kandang kerbau. Itu kenapa bentuk tongkonan seperti panggung. Kayu yang terpasang vertikal bisa dibuka dan berfungsi sebagai pagar kandang. Tapi sekarang sudah tidak lagi (Bonauli/detikTravel)
Dikelilingi dengan deretan simbol di dinding rumah, urutan simbol memperjelas status sosial si empunya tongkonan. Ukiran kepala kerbau juga tak boleh ketinggalan menghiasi tongkonan beserta simbol lainnya (Bonauli/detikTravel)