Cantiknya Kain Tenun Melayu di Pekanbaru

Foto: Riau ternyata memiliki kerajinan kain tenun yang bisa traveler jadikan sebagai buah tangan alias oleh-oleh. Kain tenun khas Riau bermotif Melayu dan memiliki corak warna yang khas (Wahyu/detikTravel)
Foto: Kain tenun seperti tadi bisa traveler temukan di Tenun Wan Fitri, salah satu perajin tenun Riau di Pekanbaru. Alamatnya ada di Jalan Kayu Manis (Soebrantas Lama) No 44, Kelurahan Tampan, Pekanbaru, Riau (Wahyu/detikTravel)
Foto: Di sini tak hanya bisa berbelanja kain, traveler juga bisa melihat proses di balik pembuatan selembar kain tenun khas Riau. Beberapa orang pekerja tampak sedang menenun menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) yang masih sederhana (Wahyu/detikTravel)
Foto: Dari alat tenun sederhana tadi, bisa dihasilkan selembar kain tenun yang indah dan bercorak seperti ini. Harga per lembar kainnya mencapai Rp 450 ribu, hingga jutaan rupiah (Wahyu/detikTravel)
Foto: Untuk membuat selembar kain tenun berukuran 2,5 meter, seorang pekerja membutuhkan waktu paling cepat selama 3 hari. Namun ada juga yang membutuhkan waktu berminggu-minggu, tergantung tingkat kesulitan motif kain (Wahyu/detikTravel)
Foto: Setiap pekerja memiliki contekan pola motif kain yang harus ditenun pada selembar kertas yang ditempelkan pada alat tenun mereka. Kurang lebih ada 7 orang yang bekerja untuk workshop tenun Wan Fitri (Wahyu/detikTravel)
Foto: Beberapa karya Tenun Wan Fitri pernah dipakai beberapa tokoh terkenal. Seperti misalnya SBY dan Ibu Ani Yudhoyono sewaktu SBY menjabat sebagai presiden. Album kenangannya pun masih tersimpan di toko itu (Wahyu/detikTravel)
Foto: Traveler yang liburan ke Pekanbaru bisa mampir ke toko ini untuk berburu oleh-oleh kain tenun khas Riau. Perajin kain tenun seperti ini sudah mulai langka, dan tidak ada salahnya ikut memajukan usaha rumahan seperti ini (Wahyu/detikTravel)
Foto: Riau ternyata memiliki kerajinan kain tenun yang bisa traveler jadikan sebagai buah tangan alias oleh-oleh. Kain tenun khas Riau bermotif Melayu dan memiliki corak warna yang khas (Wahyu/detikTravel)
Foto: Kain tenun seperti tadi bisa traveler temukan di Tenun Wan Fitri, salah satu perajin tenun Riau di Pekanbaru. Alamatnya ada di Jalan Kayu Manis (Soebrantas Lama) No 44, Kelurahan Tampan, Pekanbaru, Riau (Wahyu/detikTravel)
Foto: Di sini tak hanya bisa berbelanja kain, traveler juga bisa melihat proses di balik pembuatan selembar kain tenun khas Riau. Beberapa orang pekerja tampak sedang menenun menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) yang masih sederhana (Wahyu/detikTravel)
Foto: Dari alat tenun sederhana tadi, bisa dihasilkan selembar kain tenun yang indah dan bercorak seperti ini. Harga per lembar kainnya mencapai Rp 450 ribu, hingga jutaan rupiah (Wahyu/detikTravel)
Foto: Untuk membuat selembar kain tenun berukuran 2,5 meter, seorang pekerja membutuhkan waktu paling cepat selama 3 hari. Namun ada juga yang membutuhkan waktu berminggu-minggu, tergantung tingkat kesulitan motif kain (Wahyu/detikTravel)
Foto: Setiap pekerja memiliki contekan pola motif kain yang harus ditenun pada selembar kertas yang ditempelkan pada alat tenun mereka. Kurang lebih ada 7 orang yang bekerja untuk workshop tenun Wan Fitri (Wahyu/detikTravel)
Foto: Beberapa karya Tenun Wan Fitri pernah dipakai beberapa tokoh terkenal. Seperti misalnya SBY dan Ibu Ani Yudhoyono sewaktu SBY menjabat sebagai presiden. Album kenangannya pun masih tersimpan di toko itu (Wahyu/detikTravel)
Foto: Traveler yang liburan ke Pekanbaru bisa mampir ke toko ini untuk berburu oleh-oleh kain tenun khas Riau. Perajin kain tenun seperti ini sudah mulai langka, dan tidak ada salahnya ikut memajukan usaha rumahan seperti ini (Wahyu/detikTravel)