Pemenggal Kepala Sampai Pencabut Gigi, Potret Museum Penyiksaan Belgia

Tangga turun menuju Museum Penyiksaan The Old Stone di Bruges, Belgia. Dahulu, museum ini merupakan salah satu bekas penjara tertua di Eropa (Randy/detikTravel)
Di dalamnya ditampilkan berbagai alat penyiksaan yang sering digunakan pada zaman kegelapan di Eropa. Percaya tidak percaya, dahulu semua alat ini digunakan untuk menghukum terdakwa dan musuh negara (Randy/detikTravel)

 Kursi kayu yang dilengkapi dengan paku di setiap bagiannya. Fungsinya untuk menghukum terdakwa secara perlahan-lahan (Randy/detikTravel)

Topeng besi untuk menutupi kepala korban dan alas kayu yang berfungsi untuk mengikat terdakwa. Biasa berbagai metode penyiksaan dilakukan di atas alas kayu ini (Randy/detikTravel)
Berbagai alat penyiksaan yang digunakan para eksekutor. Bervariasi dari tang pencabut gigi sampai pemotong lidah. Hii! (Randy/detikTravel)
Alat pengunci kayu yang digunakan untuk menahan para terdakwa wanita. Dahulu alat ini digunakan untuk menghukum para wanita dan ibu-ibu yang suka bergosip dan menyebarkan kebohongan (Randy/detikTravel)
 Alat untuk mengunci dan mengebor isi kepala. Luar biasa mengerikan (Randy/detikTravel)

 Guillotine atau alat eksekusi pemenggal kepala. Dulu alat penyiksaan ini banyak dipakai di Prancis untuk menghabisi terdakwa dengan cepat tanpa rasa sakit (Randy/detikTravel)
Semacam korset atau ikat pinggang untuk mengunci alat vital kaum hawa yang dilengkapi dengan gembok. Fungsinya untuk menjaga keperawanan wanita. Biasa dipergunakan oleh wanita yang ditinggal lelakinya untuk berperang (Randy/detikTravel)

Museum ini terletak tidak jauh dari pusat kota Bruges. Harga tiketnya adalah 8 Euro atau sekitar Rp 114 ribu untuk orang dewasa (Randy/detikTravel)

Tangga turun menuju Museum Penyiksaan The Old Stone di Bruges, Belgia. Dahulu, museum ini merupakan salah satu bekas penjara tertua di Eropa (Randy/detikTravel)
Di dalamnya ditampilkan berbagai alat penyiksaan yang sering digunakan pada zaman kegelapan di Eropa. Percaya tidak percaya, dahulu semua alat ini digunakan untuk menghukum terdakwa dan musuh negara (Randy/detikTravel)
 Kursi kayu yang dilengkapi dengan paku di setiap bagiannya. Fungsinya untuk menghukum terdakwa secara perlahan-lahan (Randy/detikTravel)
Topeng besi untuk menutupi kepala korban dan alas kayu yang berfungsi untuk mengikat terdakwa. Biasa berbagai metode penyiksaan dilakukan di atas alas kayu ini (Randy/detikTravel)
Berbagai alat penyiksaan yang digunakan para eksekutor. Bervariasi dari tang pencabut gigi sampai pemotong lidah. Hii! (Randy/detikTravel)
Alat pengunci kayu yang digunakan untuk menahan para terdakwa wanita. Dahulu alat ini digunakan untuk menghukum para wanita dan ibu-ibu yang suka bergosip dan menyebarkan kebohongan (Randy/detikTravel)
 Alat untuk mengunci dan mengebor isi kepala. Luar biasa mengerikan (Randy/detikTravel)
 Guillotine atau alat eksekusi pemenggal kepala. Dulu alat penyiksaan ini banyak dipakai di Prancis untuk menghabisi terdakwa dengan cepat tanpa rasa sakit (Randy/detikTravel)
Semacam korset atau ikat pinggang untuk mengunci alat vital kaum hawa yang dilengkapi dengan gembok. Fungsinya untuk menjaga keperawanan wanita. Biasa dipergunakan oleh wanita yang ditinggal lelakinya untuk berperang (Randy/detikTravel)
Museum ini terletak tidak jauh dari pusat kota Bruges. Harga tiketnya adalah 8 Euro atau sekitar Rp 114 ribu untuk orang dewasa (Randy/detikTravel)