Ngeri! Tatung di Singkawang Pamer Aksi Kebal Senjata Tajam

Perayaan Cap Go Meh Singkawang tahun ini jatuh pada hari Sabtu (11/2/2017). Atraksi utama di acara ini tentu saja pawai Tatung. Ada kurang lebih 565 orang tatung yang ikut serta. Mereka mengenakan pakaian adat dayak (Fitraya/detikTravel)

Para Tatung ini ada juga yang mengenakan kostum dewa-dewa China. Mereka bahkan berdiri di atas tandu dan terlihat menginjak golok asli yang tentu saja tajam. Ajaibnya, mereka sama sekali tidak kesakitan. Berdarah pun tidak! (Fitraya/detikTravel)

Bahkan ada salah satu tatung yang bagian mulutnya ditusuk tombak dengan baling-baling di ujungnya. Baling-baling ini sungguhan dan bisa berputar! Tatung ini sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda kesakitan, atau pun berdarah (Fitraya/detikTravel)

Ada juga tatung yang mulutnya ditembus gembok, serta benda-benda tak lazim lainnya. Tetap saja, tatung ini tidak kesakitan dan malah sanggup berpawai jalan kaki sampai selesai (Fitraya/detikTravel)

Arak-arakan pawai tatung ini sangat meriah. Tercatat ribuan orang turut serta dalam acara pawai Cap Go Meh di Singkawang ini (Fitraya/detikTravel)

Para penonton acara ini juga tak kalah heboh. Mereka asyik berfoto-foto dengan ponsel mereka. Tentunya dari jarak yang aman, di pinggir jalan (Fitraya/detikTravel)

Tatung ini harus dijaga oleh pawang, kalau tidak dia akan menjadi tidak terkendali. Unsur magis memang sangat kuat di dalam acara pawai tatung ini (Fitraya/detikTravel)

Tandu yang dinaiki tatung ini digotong oleh beberapa orang sekaligus. Tatung pun beraksi mempertunjukkan keahliannya kebal senjata tajam (Fitraya/detikTravel)

Berdiri di atas golok dan pedang, tatung ini benar-benar sakti. Tak sedikitpun mengeluarkan darah! (Fitraya/detikTravel)

Atraksi pawai tatung ini sudah menjadi tradisi turun temurun yang dilaksanakan masyarakat Singkawang, Kalimantan Barat. Bahkan pawai tatung ini jadi atraksi budaya yang menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara saat acara perayaan Cap Go Meh (Fitraya/detikTravel)

Perayaan Cap Go Meh Singkawang tahun ini jatuh pada hari Sabtu (11/2/2017). Atraksi utama di acara ini tentu saja pawai Tatung. Ada kurang lebih 565 orang tatung yang ikut serta. Mereka mengenakan pakaian adat dayak (Fitraya/detikTravel)
Para Tatung ini ada juga yang mengenakan kostum dewa-dewa China. Mereka bahkan berdiri di atas tandu dan terlihat menginjak golok asli yang tentu saja tajam. Ajaibnya, mereka sama sekali tidak kesakitan. Berdarah pun tidak! (Fitraya/detikTravel)
Bahkan ada salah satu tatung yang bagian mulutnya ditusuk tombak dengan baling-baling di ujungnya. Baling-baling ini sungguhan dan bisa berputar! Tatung ini sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda kesakitan, atau pun berdarah (Fitraya/detikTravel)
Ada juga tatung yang mulutnya ditembus gembok, serta benda-benda tak lazim lainnya. Tetap saja, tatung ini tidak kesakitan dan malah sanggup berpawai jalan kaki sampai selesai (Fitraya/detikTravel)
Arak-arakan pawai tatung ini sangat meriah. Tercatat ribuan orang turut serta dalam acara pawai Cap Go Meh di Singkawang ini (Fitraya/detikTravel)
Para penonton acara ini juga tak kalah heboh. Mereka asyik berfoto-foto dengan ponsel mereka. Tentunya dari jarak yang aman, di pinggir jalan (Fitraya/detikTravel)
Tatung ini harus dijaga oleh pawang, kalau tidak dia akan menjadi tidak terkendali. Unsur magis memang sangat kuat di dalam acara pawai tatung ini (Fitraya/detikTravel)
Tandu yang dinaiki tatung ini digotong oleh beberapa orang sekaligus. Tatung pun beraksi mempertunjukkan keahliannya kebal senjata tajam (Fitraya/detikTravel)
Berdiri di atas golok dan pedang, tatung ini benar-benar sakti. Tak sedikitpun mengeluarkan darah! (Fitraya/detikTravel)
Atraksi pawai tatung ini sudah menjadi tradisi turun temurun yang dilaksanakan masyarakat Singkawang, Kalimantan Barat. Bahkan pawai tatung ini jadi atraksi budaya yang menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara saat acara perayaan Cap Go Meh (Fitraya/detikTravel)