1. Dilangsungkan untuk yang ke-15 kalinya, perayaan Cap Go Meh Bogor kembali berpusat di Vihara Dhanagun Jalan Suryakencana. Keramaian pun sudah tampak dari siang hari (Randy/detikTravel)
2. Di siang hari, tidak sedikit umat yang datang dan bersembahyang di Vihara Dhanagun. Umat terlebih dulu melakukan kebaktian Cap Go Meh sebelum pawai dimulai (Randy/detikTravel)
3. Untuk tahun ini, ada sekitar 24 Joli yang ikut serta dalam pawai. Bagi yang belum tahu, Joli menjadi simbol bagi para Dewa dalam agama Konghucu. Pesertanya pun berasal dari sejumlah vihara dan kelenteng di Indonesia (Randy/detikTravel)
4. Bante atau biksu yang tengah memerciki salah satu Joli dengan air di Vihara Dhanagun. Tentunya ini merupakan salah satu ritual sebelum pawai dimulai (Randy/detikTravel)
5. Sebelum pawai Joli dimulai, dilangsungkan kirab budaya lebih dulu. Ini adalah salah satu kirab yang tampak seperti kereta kencana (Randy/detikTravel)
6. Ogoh-ogoh yang sejatinya berasal dari Bali juga ikut dalam pawai. Tentunya ini menjadi bentuk persatuan dan rasa saling toleransi antar agama dan budaya di Indonesia (Randy/detikTravel)
7. Atraksi Liong turut memeriahkan perayaan Cap Go Meh Bogor 2017. Tidak main-main, Liong ini diperkirakan memiliki panjang hingga 50 meter (Randy/detikTravel)
8. Salah satu kendaraan pawai tampi nyentrik dalam bentuk ayam api. Seperti diketahui, etnis Tionghoa merayakan shio ayam api untuk tahun 2017 (Randy/detikTravel)
9. Tidak lama setelah isoma, sejumlah Joli mulai keluar dari dalam Vihara Dhanagun. Sambil diarak, sejumlah Joli tampak meriah dalam balutan warna merah (Randy/detikTravel)
10. Tradisinya, setiap Joli harus mampir ke Vihara Dhamakaya dan Budhasena. Dari vihara terakhir, rombongan Joli harus kembali lagi ke Vihara Dhanagun untuk mengakhiri perayaan Cap Go Meh Bogor secara simbolik (Randy/detikTravel)