Potret Museum Sisaket Vientiane dengan Lebih dari 10.000 Patung Buddha

Museum Sisaket terletak di ‎sudut Lane Xang Avenue dan Setthathirat Rue, Ibu kota Vientiane, Laos. Komplek bangunan museum ini terdapat bangunan vihara di tengah-tengahnya (Masaul/detikTravel)
Komplek bangunan yang sekarang menjadi museum ini merupakan bentuk asli peradaban pada masa lampau. Selain ini, bangunan di Kota Vientiane merupakan bangunan baru (Masaul/detikTravel)
Hal ini dikarenakan pecahnya perang dengan Kerajaan Thailand. Semua bangunan yang ada dibakar dan barang berharga lainnya dijarah pada abad ke-18 (Masaul/detikTravel)
Pada masa itu, komplek bangunan ini merupakan markas dari tentara Thailand. Mereka mempergunakannya untuk menyimpan senjata dan tempat tinggal (Masaul/detikTravel)
Bangunan ini pernah 15 tahun terbengkalai semenjak tentara kerajaan Thailand pergi dari tanah Laos. Setelahnya, Sisaket dijadikan tempat dikumpulkannya patung-patung Buddha dari seluruh penjuru Laos (Masaul/detikTravel)
Sebanyak 10.136 patung Buddha diletakkan di kolom-kolom dinding museum ini. Patung-patung Buddha yang memiliki ukuran bervariasi ini terbuat dari perunggu dan ada pula yang terbuat dari tanah maupun kayu (Masaul/detikTravel)
Dahulunya, di beberapa patung terdapat emas yang diletakkan di atas kepala Buddha. Akibat perang dan jarahan semuanya hilang dan hanya meninggalkan bekas berupa lubang di atas kepalanya (Masaul/detikTravel)
Pada masa kolonial Prancis, Laos dibantu mengumpulkan kembali sisa-sisa penjarahan mereka. Hingga pada akhirnya diletakkan di Museum Sisaket ini (Masaul/detikTravel)
Di sekeliling Sisaket dipenuhi dengan makam-makam para petinggi negara Laos. Ada pula tempat penjualan oleh-oleh di dalam komplek yang menjual lukisan bergambar pohon emas maupun wajah Buddha (Masaul/detikTravel)
Museum Sisaket terletak di ‎sudut Lane Xang Avenue dan Setthathirat Rue, Ibu kota Vientiane, Laos. Komplek bangunan museum ini terdapat bangunan vihara di tengah-tengahnya (Masaul/detikTravel)
Komplek bangunan yang sekarang menjadi museum ini merupakan bentuk asli peradaban pada masa lampau. Selain ini, bangunan di Kota Vientiane merupakan bangunan baru (Masaul/detikTravel)
Hal ini dikarenakan pecahnya perang dengan Kerajaan Thailand. Semua bangunan yang ada dibakar dan barang berharga lainnya dijarah pada abad ke-18 (Masaul/detikTravel)
Pada masa itu, komplek bangunan ini merupakan markas dari tentara Thailand. Mereka mempergunakannya untuk menyimpan senjata dan tempat tinggal (Masaul/detikTravel)
Bangunan ini pernah 15 tahun terbengkalai semenjak tentara kerajaan Thailand pergi dari tanah Laos. Setelahnya, Sisaket dijadikan tempat dikumpulkannya patung-patung Buddha dari seluruh penjuru Laos (Masaul/detikTravel)
Sebanyak 10.136 patung Buddha diletakkan di kolom-kolom dinding museum ini. Patung-patung Buddha yang memiliki ukuran bervariasi ini terbuat dari perunggu dan ada pula yang terbuat dari tanah maupun kayu (Masaul/detikTravel)
Dahulunya, di beberapa patung terdapat emas yang diletakkan di atas kepala Buddha. Akibat perang dan jarahan semuanya hilang dan hanya meninggalkan bekas berupa lubang di atas kepalanya (Masaul/detikTravel)
Pada masa kolonial Prancis, Laos dibantu mengumpulkan kembali sisa-sisa penjarahan mereka. Hingga pada akhirnya diletakkan di Museum Sisaket ini (Masaul/detikTravel)
Di sekeliling Sisaket dipenuhi dengan makam-makam para petinggi negara Laos. Ada pula tempat penjualan oleh-oleh di dalam komplek yang menjual lukisan bergambar pohon emas maupun wajah Buddha (Masaul/detikTravel)